Jumat, 26/04/2024 - 17:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

B20 Indonesia Gandeng Enam Perusahaan Teken MoU dengan Institusi Pendidikan Vokasi

ADVERTISEMENTS

Vokasi yang mengadopsi digitalisasi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sedangkan Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan seiring berjalannya waktu dan semakin maju teknologi, banyak keterampilan yang akhirnya usang dan tidak terpakai lagi. Alhasil, banyak perusahaan yang kesulitan mencari tenaga kerja atau profesional yang memiliki keterampilan yang mumpuni, update dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dengan munculnya internet ditambah kehadiran pandemi Covid-19, dunia pada akhirnya berubah, tak terkecuali sektor ketenagakerjaan. Internet dan digitalisasi mengubah lanskap pekerjaan, ekonomi bisnis dan industri secara radikal. Untuk itu, mengadopsi, beradaptasi dan menguasai teknologi menjadi pondasi untuk kita bisa terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan baru di masa depan,” kata Shinta.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Indonesia dilihat sebagai negara yang berhasil bangkit dan pulih dari krisis akibat pandemi dengan sangat cepat. Sayangnya, kendati pertumbuhan PDB kita telah pulih dan bahkan melampaui nilai PDB sebelum pandemi, ironisnya tingkat pengangguran Indonesia masih menjadi salah satu yang tertinggi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BUMN Peledak Tekankan Core Values Akhlak

Untungnya, lanjut Shinta, pemerintah telah memperhatikan masalah ini dan secara aktif bekerja sama dengan sektor swasta untuk merevitalisasi pendidikan vokasi agar menghasilkan talenta dan SDM unggul berkualitas. “Saya tentu berharap MoU ini akan memperkuat dan lebih meningkatkan kinerja industri dan bisnis. Komitmen dan implementasi dari MoU ini akan memberikan manfaat bagi dunia usaha dunia industri serta menghasilkan SDM vokasi yang mampu meningkatkan daya saing industri. Ini memperlihatkan pendidikan vokasi sangat erat dan berkontribusi besar pada perekonomian nasional,” ujar Shinta.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, Chair Empoyment Working Group G20 Indonesia yang juga Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi inisiatif link and match yang dimotori Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia serta B20 FOWE TF dengan menggandeng enam korporasi besar yang menghasilkan 30 MoU tersebut. Penandatanganan MoU ini akan mengakselerasi peningkatan kualitas SDM Indonesia.

Berita Lainnya:
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, Ini Terobosan OJK


“Presidensi B20-G20 Indonesia harus dijadikan momentum untuk membangkitkan kembali ekonomi indonesia dengan mendidik dan menghasilkan talenta muda berkualitas unggul. Kemajuan suatu negara-bangsa itu dari SDM-nya dan itu jadi aset terpenting kerangka kesejahteraan bangsa,” jelas Anwar.

Menurut Anwar, penyiapan talenta unggul melalui pemberian pelatihan pendidikan vokasi dan pembelajaran seumur hidup seperti yang tergambar dalam MoU ini merupakan pendorong fundamental penciptaan pekerjaan layak. Hal ini, lanjutnya, merupakan tanggung jawab bersama pemerintah, sektor swasta dan kelompok pekerja demi mencapai cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi