Sabtu, 27/04/2024 - 04:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mendagri Sebut Enam Nama Pengganti Anies Segera Dibawa ke Presiden

ADVERTISEMENTS

Namun Mendagri mengakui hingga kini belum menerima usulan nama pengganti Anies.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Sebanyak enam nama dipersiapkan sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatan akan berakhir pada Oktober 2022 ini. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, merinci, enam nama tersebut terdiri dari tiga nama diusulkan oleh DPRD, dan tiga nama diusulkan oleh Kemendagri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Untuk DKI sekarang tahapnya sudah mengirim surat kepada DPRD DKI. Kalau nggak salah kemarin saya tanda tangani. Kemendagri juga akan melihat mungkin tiga nama lagi dari tiga nama DPRD tiga nama Kemendagri kita ajukan ke bapak presiden,” kata Tito dalam rapat dengan Komisi II DPR, Rabu (31/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Surya Paloh Temui Presiden Terpilih Prabowo di Kertanegara


Selanjutnya Presiden akan mengadakan sidang TPA. Dengan demikian Presiden tidak menentukan sendiri sehingga prosesnya berjalan transparan dan tidak otoriter.

ADVERTISEMENTS


“Apa pun keputusannya itulah hasil sidang TPA mekanismenya,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Ia memastikan bahwa penjabat Gubernur DKI Jakarta mendatang adalah sosok yang netral, profesional dan ber pengalaman. Namun, sampai hari ini pihaknya mengaku belum menerima masukan nama.

Berita Lainnya:
Dukcapil Pastikan KTP Lama Tetap Berlaku Meski Status Jakarta Jadi DKJ


“Pasti kriteria ini akan kita penuhi Pak. Apalagi DKI adalah provinsi yang sangat penting ibu kota negara, sampai hari ini kita belum menerima masukan nama,” ungkapnya.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi