Jumat, 26/04/2024 - 16:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kemenkeu Prediksi Kenaikan Harga BBM Sumbang Inflasi 1,9 Persen

ADVERTISEMENTS

BPS mencatat inflasi tahunan pada Agustus 2022 sebesar 4,69 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pemerintah memprediksi laju inflasi berada kisaran 6,6 persen sampai 6,8 persen pada akhir tahun ini. Adapun proyeksi tersebut dipicu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan proyeksi inflasi tahun ini sebesar 6,6 persen sampai 6,8 persen. Adapun proyeksi ini melebihi target pemerintah sebesar empat persen sampai 4,8 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Grab Donasikan Rp 1,5 Miliar Ke Delapan Komunitas 


“Kita sudah hitung 1,9 persen dampaknya dari kenaikan BBM ke inflasi. Kisarannya (tahun ini) inflasi akan ada 6,6 persen sampai 6,8 persen,” ujarnya kepada wartawan, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS


Menurutnya proyeksi inflasi sebesar 6,6 persen sampai 6,8 persen karena adanya kenaikan harga BBM akan menyumbang inflasi sebesar 1,9 persen. Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan pada Agustus 2022 sebesar 4,69 persen (yoy), turun dari bulan sebelumnya sebesar 4,94 persen (yoy).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Astra Infra Berlakukan Diskon Tarif di Tiga Ruas Tol yang Dikelolanya


Ke depan pemerintah berupaya menjaga tingkat inflasi hingga akhir tahun agar mampu tetap di bawah tujuh persen melalui terjaganya distribusi dan harga pangan.“Sampai akhir tahun kita berusaha akan tetap menjaga dengan semua kombinasi tadi yaitu harga pangan terjaga dan distribusinya ada, sehingga harapannya (inflasi) bisa di bawah tujuh persen pada akhir tahun,” ucapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi