Jumat, 26/04/2024 - 21:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Wamenkeu Klaim Kuota BBM Subsidi Sudah Ditambah Walau Tanpa Restu DPR

ADVERTISEMENTS

Wamenkeu sebut kebijakan kenaikan BBM Subsidi tak langsung sehatkan APBN

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara membenarkan bahwa pemerintah sudah melakukan penambahan kuota BBM subsidi, untuk solar dan pertalite. Meski belum mendapatkan restu dari DPR, kata Suahasil, pemerintah sudah menjaga berupa penambahan kuota mengingat konsumsi masyarakat yang meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Pertumbuhan konsumsi energi ini kan menjadi sinyal bahwa masyarakat melakukan aktifitas dan artinya ada kegiatan ekonomi. Kami sudah menambah masing masing untuk Pertalite dan Solar agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Suahasil melalui daring, Senin (5/9).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gelar RUPST, Cinema XXI Tebar Dividen Rp 666,75 Miliar Hingga Rombak Direksi


Suahasil merinci, untuk Pertalite pemerintah menambah kuota dari 23 juta kiloliter menjadi 29 juta kiloliter. Sedangkan untuk Solar dari 15 juta kiloliter menjadi 17,4 juta kiloliter.

ADVERTISEMENTS


Dampaknya, kata Suahasil mau tidak mau memang pemerintah akan tetap menambah alokasi subsidi di APBN. Kata dia, dengan penambahan kuota ini maka beban APBN untuk subsidi BBM yang semula Rp 502 triliun naik menjadi Rp 698 triliun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Perhitungan tersebut sebelum kami memutuskan untuk menaikan harga jual BBM. Kenaikan harga kemarin cukup mengurangi beban APBN yang tadinya kami perkirakan menjadi Rp 698 triliun turun ke Rp 650 triliun,” ujar Suahasil.

Berita Lainnya:
XL Axiata Siapkan Jaringan Andal Hadapi Libur Lebaran


Suahasil mengatakan memang kebijakan ini bukan solusi yang bisa otomatis menyehatkan APBN. Tapi kata dia, setidaknya APBN tetap mengalokasikan agar dampak kenaikan harga ke masyarakat tidak terlalu besar.


“Subsidinya jadi besar sekali memang. Meskipun kita sudah melakukan kenaikan harga, khususnya sejak Sabtu kemarin. Tentu ini kan efek peningkatan harga 4 bulan ini kan, karena itu kita lihat sampai akhir tahun. APBN tetap melakukan alokasi, untuk membantu harga itu benar benar bisa stabil di masyarakat,” ujar Suahasil.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi