Minggu, 05/05/2024 - 04:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Konflik PPP Suharso-Mardiono Dinilai Berbeda Konflik PPP Sebelumnya

ADVERTISEMENTS

Konflik PPP pada 2014 karena perbedaan politik, konflik kali ini karena selip lidah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai dinamika internal yang terjadi kali ini antara Suharso Monoarfa dan Muhammad Mardiono berbeda dengan konflik yang pernah terjadi sebelumnya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Konflik yang terjadi di PPP sebelumnya diawali karena perbedaan pilihan politik di Pilpres 2014. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Saat itu, kubu Suryadharma Ali pro ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sementara kubu Romahurmuziy mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “PPP itu memang sejak awal faksi politiknya banyak, ya, kalau melihat konflik internal mereka itu tidak terlepas dari perbedaan dukung mendukung  politik di pilpres, Suryadharma Ali beda dengan Romy, kali ini konflik PPP itu terkait slip of the tongue (selip lidah),” kata Adi kepada Republika, Senin (5/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Manajemen Amburadul, PPP Lampung Tuntut Mardiono Mundur
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kesalahan Suharso yang dianggap fatal tersebut kemudian menjadi momentum kubu Mardiono untuk menggeser Suharso. Dualisme tersebut kemudian kembali terjadi dalam sebuah keputusan mukernas yang digelar di Banten, Ahad (4/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Model konfliknya agak beda, sebelumnya itu konflik karena dukung mendukung Jokowi atau Prabowo, sekarang ya karena soal slip of the tongue (selip lidah) ini,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ia memprediksi konflik internal di PPP kali ini akan panjang, rumit, dan berimplikasi persiapan PPP menghadapi pemilu 2024. “Suharso tentu punya kepentingan mempertahankan posisinya sebagai ketua umum yang diturunkan di tengah jalan, Mardiono tentu juga punya kepentingan karena sudah terlanjur disebut sebagai PLT PPP melalui mukernas kemarin.  Efek dari itu semua tentu mengganggu stabilitas internal PPP baik menghadapi pemilu atau pun koalisi yang sudah dibangun dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” ungkapnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PPP Tegaskan Belum Putuskan Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran


PPP diketahui mengalami beberapa kali dualisme kepengurusan. Selain dualisme antara Suryadharma Ali dan Romahurmuziy pada 2014, dualisme kepengurusan berlanjut antara Djan Faridz dan Romahurmuziy. Namun, dualisme keduanya akhirnya berakhir pada era kepemimpinan Suharso. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi