Hasil imbang ini membuat PSS harus turun ke peringkat 12 klasemen sementara.
JAKARTA — Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mensyukuri raihan satu poin yang diamankan oleh timnya di kandang Dewa United pada pekan ke-8 Liga 1 Indonesia di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Ahad (4/9/2022). Seto menjelaskan ini merupakan raihan satu poin yang penting, terlebih pada pekan sebelumnya PSS takluk 0-1 dari Persebaya Surabaya di kandang sendiri.
“Kami syukuri satu poin, ini penting, meski hanya satu poin, ini buat kami sangat penting, walaupun ada keinginan yang berbeda, tapi kami harus belajar bersyukur. Ini bentuk proses bersyukur untuk menjadi lebih baik,” ujar Seto dikutip dari laman resmi klub, Senin (5/9/2022).
Soal jalannya pertandingan, mantan pemain timnas Indonesia itu menjelaskan, kedua tim bermain terbuka dan saling memberikan serangan karena baik PSS dan Dewa United berambisi untuk mengamankan kemenangan.
Selain itu, Seto mengatakan, PSS dan Dewa United pada laga ini memiliki banyak peluang serta berharap hasil pertandingan ini akan membuat timnya lebih baik lagi ke depannya sehingga dapat meraih hasil yang diinginkan.
“Mudah-mudahan apa yang menjadi kekurangan dari kami, evaluasi, bisa kami perbaiki, mudah-mudahan seperti itu. Saya yakin hasil ini merupakan keinginan, kemauan pemain, dengan situasi yang capai, lapangan basah dan berat,” jelas Seto. “Mungkin di babak pertama sedikit mengganggu aliran bola dan di awal juga kami memiliki peluang, tapi apapun itu mudah-mudahan dijadikan evaluasi semuanya agar kami lebih baik.”
Hasil imbang ini membuat PSS harus turun ke peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan sembilan poin dari delapan laga, sedangkan Dewa United tetap berada di posisi ke-10 dengan raihan 10 poin.
Selanjutnya PSS Sleman akan menjamu Persis Solo pada pekan kesembilan Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (10/9) pukul 18.15 WIB.
sumber : Antara
Sumber: Republika
