BANDA ACEH – Kabar duka saat ini sedang menyelimuti seluruh dunia termasuk keluarga kerajaan Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth pada hari Kamis, 8 September 2022 pukul 12.32 waktu setempat.
Diketahui sebelum meninggal Ratu Elizabeth memiliki komplikasi penyakit seperti gastroenteritis, flu, cedera pungung, dan mobilitas episodik.
Ratu Elizabeth juga pernah dinyatakan positif Covid 19 beberapa saat setelah Pangeran Charles dan Camilla dinyatakan positif covid.
Kesehatan Ratu Elizabeth II semakin menurun semenjak kematian suaminya, Pangeran Philip pada 9 April 2021.
Dia sempat membuat terkejut banyak orang ketika ikut hadir pada perayaan Platinum Jubilee pada 2 Juni 2022 dan muncul dari balkon Istana Buckingham dan Kastil Windsor.
Namun dia sempat meninggalkan perayaan tersebut karena merasakan ketidaknyamanan.
Masalah kesehatannya karena mobilitas episodik membuatnya harus menggunakan tongkat jalan pada Oktober 2021 saat acara di Westminster Abbey.
Ratu Elizabeth menutup usia pada usia 96 tahun di kediamannya di Kastil Balmoral yang berlokasi di Skotlandia setelah memimpin kerajaan Inggris selama 70 tahun.
Namun ada hal yang membuat warganet merasa terkejut karena satu jam sebelum pengumuman kematian Ratu Elizabeth diketahui muncul pelangi saat matahari bersinar dan kemudian hujan saat sore hari di Istana Buckingham.
Pelangi ganda terlihat dari menara Big Ben, menara Elizabeth di Westminster dan Memorial Ratu Victoria.
Pada malam hari banyak warga Inggris mengerumuni Istana Buckingham untuk memberikan kehormatan terakhir ke Ratu Elizabeth II.
Mereka menyanyikan lagu Hidup Raja untuk menyambut Pangeran Charles yang dilantik menjadi Raja untuk menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.
Kerumunan saat itu sudah berkumpul dari hari Kamis, 7 September 2022 setelah dokter menyatakan prihatin dengan kesehatan Ratu Elizabeth sehingga memintanya untuk melakukan rawat jalan agar bisa dekat dengan keluarganya.
Pangeran Charles menyatakan kesedihannya karena ia harus kehilangan ibunya.
“Saya merasa sedih dengan kematian ibuku yang tercinta, seorang Ratu yang mulia dan ini momen tersedih dalam hidup saya dan keluarga saya, saya tau kabar meninggalnya ibu saya akan dirasakan oleh semua orang di seluruh dunia,” ujar Pangeran Charles.***
