Selasa, 30/04/2024 - 02:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tolak Kenaikan Harga BBM, FPI, PA 212, dan GNPF-Ulama Kompak Tuntut Presiden Mundur

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Tiga organisasi Islam, Front Persaudaraan Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) secara tegas menolak kenaikan harga BBM.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) GNPF-Ulama, Yusuf Martak dalam konferensi pers Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) Aksi Bela Rakyat (Akbar) di Aula Masjid Baiturrahman, Jalan DR Saharjo Nomor 100, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pamer Produk Pro Israel di Medsos, Zita Anjani Didesak Mundur dari DPRD DKI
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Yusuf Martak menjelaskan bahwa FPI, PA 212, GNPF-Ulama, dan berbagai ormas sepaham bahwa kenaikan harga BBM adalah pengkhianatan terhadap mandat konstitusi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Presiden wajib bertanggung jawab dengan mundur dari jabatannya,” ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL di lokasi acara, Jumat sore (9/8).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Refly Harun Duga Kemesraan Antara Prabowo dan Jokowi Akan Berakhir Sebelum Pelantikan Presiden

Dalam konferensi pers ini, Yusuf membacakan pernyataan GNPR terkait kenaikan harga BBM yang sudah terjadi pada Sabtu (3/9).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam acara ini, juga diurai bahwa unjuk rasa yang direncanakan akan dilakukan pada Senin (12/9) di Istana Negara. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi