Jumat, 26/04/2024 - 09:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Imam Besar Al Azhar Sampaikan Dukacita Wafatnya Ratu Elizabeth II

ADVERTISEMENTS

Bagi El Tayyeb, Ratu adalah kepala negara yang unik, berkomitmen dan sangat dihormati

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KAIRO — Imam besar Al-Azhar Ahmed El-Tayyeb telah menyampaikan belasungkawa kepada Keluarga Kerajaan Inggris, pemerintah, dan rakyat Inggris atas kematian Ratu Elizabeth II. “Almarhum Ratu telah mempersembahkan hidupnya untuk melayani bangsa dan rakyatnya. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada Yang Mulia Raja Charles, keluarga Kerajaan, dan rakyat Inggris atas meninggalnya Ratu Elizabeth II,” kata El Tayyeb apda twitternya, dilansir di Ahram Online, Jumat, (9/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Cara Sembuhkan Anak Sakit Berdasarkan Ajaran Nabi Muhammad

Bagi El Tayyeb, Ratu adalah kepala negara yang unik, berkomitmen dan sangat dihormati. Dia mendedikasikan hidupnya untuk melayani bangsa dan rakyatnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi dan Gereja Ortodoks Koptik juga berduka atas mendiang ratu kemarin. Pada Juli 2018, El Tayyeb bertemu Ratu Elizabeth di Kastil Windsor selama kunjungan resminya ke Inggris.

ADVERTISEMENTS

Ratu Elizabeth II, raja terlama di Inggris meninggal pada Kamis sore (8/9/2022) dalam usia 96 di Kastil Balmoral Skotlandia setelah memerintah selama 70 tahun. Putranya, Pangeran Charles Charles yang berusia 73 tahun, segera dinobatkan sebagai Raja Charles III.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Durhaka Secara Zahir dan Diam-diam, Begini Penjelasannya

Pada November 2021, pangeran saat itu mengunjungi Mesir bersama istrinya Camilla Parker dalam kunjungan ketiganya ke negara itu setelah kunjungan sebelumnya pada 2006 dan 1981. Dalam kunjungan tersebut, Charles bertemu dengan Presiden El Sisi.


Ia mengadakan pembicaraan dengan pejabat Mesir untuk membahas kerja sama Inggris-Mesir di bidang perubahan iklim. Charles juga bertemu dengan El Tayyeb untuk membahas kerjasama untuk mempromosikan toleransi beragama.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi