Sabtu, 18/05/2024 - 03:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Penyair Asrizal Nur Mengaum di Konsert Jundai Nusantara 2.0, Kuala Lumpur

Konser itu menampilkan seniman dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KUALA LUMPUR – Asrizal Nur, penyair dari Indonesia yang dijuluki Raja Penyair Multmedia, diundang tampil dalam acara Konsert Jundai Nusantara 2.0 di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Agustus 2022 silam. Acara bertema Patriotik Senada itu diselenggarakan oleh Unversitas Pendidikan Sultan Idris dan  Kementerian Pelancongan Seni dan Budaya bekerja sama dengan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur dan Pena serta pendukung lainnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


 “Di acara ini saya membawakan puisi berjudul Aum,” kata Asrizal Nur dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Ia menambahkan, pada hari itu hujan lebat mengguyur  Kota Kuala Lumpur, Malaysia, dari sore hingga pukul 09.00 malam waktu Malaysia. Ketika hujan baru saja berhenti,  para penonton dan tamu kehormatan mulai berdatangan. Terlihat di ruang VIP tamu kehormatan yang datang antara lain   Ybhg Datuk TPr Sulaiman bin Mohamed, Pengarah Eksekutif Perancangan DBKL, Profesor Dato’ Dr  Md Amin bin Md Taff, Naib Canselor UPSI, Encik Khairul Azmir Bin Ahmad, Pengarah Jabatan Kebudayaan, Kesenian, Pelancongan dan Sukan DBKL, Encik Izwan Razif bin Salehaped, Timbalan Pengarah Kanan Jabatan Kebudayaan, Kesenian, Pelancongan dan Sukan DBKL, Dr  Norzuraina Binti Mohd Nor, Presiden Katarsis Seni merangkap Pengarah Program Konsert Jundai Nusantara 2.0 Patriotik Senada, Profesor Dr Norkhalid bin Salimin, Timbalan Naib Canselor (Hal Ehwal Pelajar & Alumni) UPSI, Brid Gen Dato’ Dr  Mohd Radzi bin Abd Hamid, presiden Kelab Deklamator Malaysia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Kedatangan tamu kehormatan disambut dengan musik dan tarian sebagai pembuka acara oleh Shafa’aturssara Silahudin, artis budaya lama.  Kemudian MC membuka acara Konser Jundai Nusantara 2.0 dengan tema  Patriotik Senada. Acara dibagi empat segemen, yakni  Segmen Perjuangan, Segmen Revolusi, Segmen Kebangkitan dan Segmen Kegemilangan. “Para sastrawan-seniman itu tampil di atas panggung yang ditata mewah dan megah dengan cahaya lighting gemerlapan dan beberapa LED  video,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tips 'SANTAI' untuk Cegah Penyakit Pasca Lebaran: Saran Kesehatan dari Dokter Spesialis


Pada Segmen Perjuangan tampil Wan Yusof-Sharina Cik Ibrahim – Azree Ariffin – Brig Jen  Dato Dr Mohd Radzi B Abd Hamid – Dr  Phaosan Jehwae (Thailand)-Sanggar Puitis UPSI. Segmen ini menampilkan lagu perjuangan, dramatisasi puisi perjuangan dan pembaca puisi perjuangan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pada Segmen  Revolusi tampil  SN Dato’ Rahman Saari – Roslan Madun – Asnida Daud (Singapura)-Sabri Yunus. Tepuk tangan penonton bergemuruh di panggung terbuka Anniversary Kuala Lumpur, karena yang tampil adalah seniman-seniman terkemuka seperti SN Dato’ Rahman Saari (Sastrawan Negara),  Sabri Yunus (aktor senior yang punya nama di Malaysia), dan Raja Syair Roslan Madun yang terkenal dengan lagu Lemak Manis, serta penampilan menarik dari seniman Singapura Asnida Daud.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Penonton diperkirakan hadir hampir 1.000 orang ini mulai ramai sambutan dan tepuk terutama anak-anak muda yang sedang menunggu Artis film Mat Kilau yang sedang viral di Malaysia dan Singapura dia adalah Johan As’ari. Mereka juga menunggu  Deklamator Kebangsaan, deklamator cukup berbakat dari Malaysia, Lin Haslinaz serta Raja Penyair Multimedia Asrizal Nur.  Mereka membuat panggung semakin menggelegar di Segmen Kebangkitan.

ADVERTISEMENTS


Sebagai puncak Segmen Kebangkitan,  Asrizal Nur penyair dari Indonesia yang dijuluki Raja Penyair Multmedia, mengaum dengan puisi Aum-nya.  Tidak hanya power vokalnya yang menggelegar juga dentuman musik serta videonya yang sangat mendukung sehingga semangat kebangkitan yang diumpamakan oleh puisi Aum itu cukup membakar semangat kebangkitan :

ADVERTISEMENTS


Aum…


Ini aum bukan sekedar aum


Ia api tak padam air tak letih mengalir


Jantung berdebar semangat  berkobar


 denyut darah anak zaman


tangan mengepal dada terbuka lebar


 


Aum


Melesat dari kandang diam


Mengaum-ngaum ia


di jiwa, di kepala,di raga


merasuk ia di dada petani, di kepala pedagang,


dalam keringat buruh, sukma guru, 


semangat anak muda


 


Aum…


Aum pada desa  jadi nyawa kota


Aum di kota  jadi  wajah negara


Aum pada negeri  terbilang nama


Aum pada negara negara bermawah


Aum pada bangsa bangsa berjiwa : merdeka


Konsert  Jundai ikut mengaum malam itu,   memperkuat makna acara. Menurut Dr Ayu atau Ayudez Zuraina sebagai Pengarah Acara Konsert Jundai 2.0, “Penampilan Asrizal Nur sangat bagus dan bertenaga. Kami  berencana akan mengundang kembali dalam acara besar di Malaysia berikutnya.”

Berita Lainnya:
Ciri Seseorang Punya Tinja Sehat Dilihat dari Warna, Bentuk, dan Frekuensi BAB


 Konsert Jundai 2.0 ditutup dengan Segmen Kegemilangan menampilkan seniman dan sastawan  terkemuka antara lain  Profesor Dato’ Dr  Md Amin Bin Md Taff, Presiden Pena dan Penyair Saleeh Rahamad dan ditutup penyanyi lawas yang terkenal di masanya Dato’ Aishah.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi