STEI SEBI berharap budaya wakaf dapat diterapkan oleh mahasiswa baru.
DEPOK — Wakaf merupakan instrumen ekonomi Islam yang unik yang mendasarkan fungsinya pada unsur kebajikan (birr), kebaikan (ihsan) dan persaudaraan (ukhuwah). Ciri utama yang menjadikan wakaf itu unik adalah ketika wakaf ditunaikan terjadilah pergeseran kepemilikan pribadi menuju kepemilikan Allah subhaanahu wa ta’ala yang diharapkan abadi dan memberikan manfaat secara berkelanjutan. Melalui wakaf diharapkan akan terjadi proses distribusi manfaat bagi masyarakat secara lebih luas, dari manfaat pribadi (private benefit) menuju manfaat masyarakat (social benefit).
STEI SEBI menyambut mahasiswa baru dalam agenda Propeka (Program Pengenalan Kampus). Mahasiswa baru STEI SEBI tahun 2022 ini berasal dari 22 provinsi di Indonesia. Mahasiswa yag paling jauh berasal dari Provinsi Aceh dan juga Papua. Agenda ini dilaksanakan secara langsung di SEBI Hall, Kampus STEI SEBI, Depok, Senin (12/9/2022).
Pada acara tersebut mahasiswa baru menyerahkan wakaf kepada SEBI Social Fund (SSF) sebagai mutawalli Nazir Wakaf Yayasan Bina Tsaqofah. “Kami ingin memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru tentang manfaat wakaf dalam membangun ekonomi umat. Selain itu, kami juga ingin mengajak sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru dapat langsung mengimplementasikan praktik wakaf di kampus STEI SEBI,” kata Aries Hermawan selaku direktur eksekutif SEBI Social Fund (SSF) seperti dikutip dalam rilis yang diterima Senin (12/9/2022).
Hal ini, kata dia, sejalan dengan apa yang sedang digalakkan oleh Pemerintah melalui Gerakan Nasional Wakaf. “Kami berharap budaya wakaf dapat diterapkan oleh mahasiswa baru sehingga manfaat wakaf dapat dirasakan untuk kesejahteraan semua,” ujarnya.
Selain itu, gerakan wakaf ini merupakan bagian dari implementasi karakter ekonom Rabbani yang menjadi salah satu dari lima karakter mahasiswa STEI SEBI. Wakaf yang diserahkan oleh mahasiswa baru tahun 2022 ini sejumlah Rp 189 juta. “Wakaf tersebut akan dimanfaatkan untuk program wakaf sarana pra sarana pendidikan di STEI SEBI,” kata Aries Hermawan.
Sumber: Republika
