Selasa, 30/04/2024 - 13:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

10 Kalimat yang Membuat Anda Terdengar Pasif-Agresif di Tempat Kerja, Sebaiknya Hindari

ADVERTISEMENTS

Upayakan untuk selalu memperlakukan lawan bicara dengan baik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Ada banyak percakapan profesional yang terjadi melalui email atau surel. Sayangnya, pemilihan kata yang kurang tepat dapat membuat isi surel menjadi “terdengar” pasif-agresif dan kurang sopan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Di satu sisi, komunikasi digital melalui surel atau pesan pribadi dapat mempermudah terjadinya percakapan di lingkungan pekerjaan. Namun di sisi lain, komunikasi digital juga memiliki keterbatasannya tersendiri.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“(Komunikasi digital) tak memungkinkan kita untuk melihat reaksi lawan bicara secara langsung,” jelas perwakilan WordFinder, Joe Mercurio, seperti dilansir CNBC, Rabu (14/9/2022).

ADVERTISEMENTS


Karena keterbatasan tersebut, banyak orang berusaha mencari cara yang “sopan” untuk mengekspresikan ketidaksukaan. Hal ini kerap memicu terjadinya miskomunikasi serta rasa frustrasi di antara para pegawai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Nada bicara juga cukup sering disalahartikan dalam komunikasi melalui surel,” kata Mercurio.


Baik itu disengaja atau tidak, sikap pasif-agresif di lingkungan pekerjaan dapat membuat rekan kerja merasa tidak nyaman. Perilaku pasif-agresif adalah cara seseorang mengekspresikan perasaan negatif seperti marah dan kecewa secara tersirat atau tidak langsung. Sikap pasif-agresif bisa memunculkan ketegangan yang sebenarnya tidak perlu dan bahkan dapat mengancam pekerjaan.

Berita Lainnya:
Kiat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa


Berkaitan dengan hal ini, mesin pencari kata-kata WordFinder by Your Dictionary melakukan sebuah studi untuk mengetahui frasa apa saja yang dapat membuat seseorang terdengar pasif-agresif dalam surel. Untuk melakukannya, tim peneliti mengumpulkan data dari Ahrefs dan Google Adwords.


Dari data-data tersebut, tim peneliti mencari frasa-frasa pasif-agresif yang paling sering digunakan oleh orang-orang saat menulis surel. Kebanyakan dari frasa-frasa ini sekilas tidak bermasalah, namun bila dibaca kembali bisa memunculkan kesan pasif-agresif. Berikut ini adalah 10 frasa di antaranya:


1. Mohon sarannya


2. Telah dicatat (noted)


3. Sekadar mengingatkan


4. Baiklah atau akan saya lakukan 


5. Terima kasih sebelumnya 


6. Berdasarkan percakapan terakhir kita 


7. Diskusikan nanti


8. Berdasarkan surel terbaru saya 


9. Seperti yang dijanjikan 


10. Seperti yang telah didiskusikan 


WordFinder juga mengidentifikasi beberapa frasa yang dianggap tidak begitu bernada pasif-agresif. Frasa-frasa tersebut meliputi “Maaf mengganggu Anda lagi”, “Apakah ada kabar terbaru mengenai hal ini”, serta “Saya akan mengurusnya”.

Berita Lainnya:
Aturan Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung, Free Fire Terancam Diblokir?


Menurut Mercurio, kesan yang disampaikan dari beragam frasa ini akan sangat bergantung pada waktu dan sikap seseorang. Oleh karena itu, Mercurio menganjurkan agar pegawai berpikir dua kali sebelum mengirimkan surel mereka.


“Untuk berkomunikasi secara efektif, karyawan perlu menahan diri untuk tidak merespons pesan atau surel ketika dalam kondisi frustrasi,” ujar Mercurio.


Selain itu, dalam berkomunikasi secara digital, Mercurio menganjurkan karyawan untuk selalu berasumsi baik, menunjukkan empati dan dukungan, serta menghindari ghosting atau pengabaian terhadap pesan dan surel yang mereka terima.


Mercurio juga menganjurkan para pegawai untuk selalu menerapkan “Aturan Emas” di lingkungan kerja ketika berinteraksi dan berkomunikasi dengan kolega atau rekanan. Upayakan untuk selalu memperlakukan lawan bicara dengan baik.


“Komunikasi yang terbuka dan jujur merupakan cara terbaik agar orang-orang bisa bekerja bersama-sama,” ujar Mercurio. (Adysha Citra Ramadani)


 


Sumber: https://www.cnbc.com/2022/08/19/these-phrases-make-you-sound-passive-aggressive-in-the-workplace.html

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi