BANDA ACEH -Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai macam profesi. Seluruhnya merasa hidup makin sulit pasca kenaikan yang dipaksakan itu.Kenyataan ini muncul dalam diskusi publik bertemakan “BBM Naik, Rakyat Menjerit” diselenggarakan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Rabu (14/9).Diskusi ini menghadirkan pemantik ternama, di antaranya Marlan Infantri Lase (Serikat Petani Indonesia), Anthony Budiawan (Pengamat Ekonomi), Dr. Mulyadi (Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia), Alvino Antonio (Ketua Komunitas Peternak Unggas Nasional) dan dimoderatori oleh Hersubeno Arief wartawan senior FNN.Pada kesempatan tersebut, Marlan Infantri Lase yang pernah menjadi petani jagung dari Nias mengungkapkan sulitnya bertani saat terdampak kenaikan harga BBM.”Segala kebutuhan tani berupa pupuk, benih, hingga pestisida bergantung pada produksi korporasi. Ditambah dengan ditariknya subsidi pupuk,” ujar Marlan.Kemudian, Alvino Antonio berbicara dari sudut pandang peternak yang mengakui naiknya harga BBM tidak sepenuhnya mempengaruhi harga jual ayam dan telur. Usaha mereka dikuasai oleh Penanaman Modal Asing (PMA) sehingga peternak tidak mempunyai kedaulatan untuk menentukan harga.”Meskipun Permendag menyepakati harga acuan, namun tetap tidak berpengaruh,” keluhnya.Beralih kepada Mulyadi, selaku Dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia yang membicarakan tentang paham liberalisme. Ada paham liberalisme yang meyakini bahwa individu akan berkembang jika dibebaskan dari individu lainnya.”Demo anti BBM seharusnya dilakukan dengan memastikan kekuasaan jatuh. Indonesia telah memasuki tahap neoliberalisme, di mana aparat negara dijadikan sebagai alat namun dianggap sah karena hukum membolehkan. Dan BLT dijadikan suap politik sehingga rakyat tidak melawan,” tuturnya.Sementara Pengamat Ekonomi Anthony Budiawan mengutarakan, John Lock tahun 1600-an memaparkan soal kepemilikan lahan yang diberikan kepada orang yang bisa menggarap seoptimal mungkin.Namun, sekarang dia melihat lahan yang seharusnya menjadi hak putra daerah, namun terpinggirkan oleh korporasi yang masuk.”Terdapat 138,9 juta rakyat miskin di Indonesia. Penderitaan masyarakat pasca pandemi Covid-19 dengan APBN defisit sebanyak Rp 1.200 triliun, pemecatan buruh hingga kenaikan harga BBM jelas mencekik rakyat bawah seperti petani, nelayan, dan peternak,” cetusnya.Di samping itu, kenaikan pendapatan pemerintah pasca kenaikan BBM hanya berjumlah Rp 31,75 triliun. Namun berdampak sangat besar terhadap kesulitan rakyat.”Kenaikan harga BBM tidak adil dikarenakan tidak adanya transparansi dan perhitungan kenaikan harga yang fair. Kenaikan BBM telah melukai rakyat banyak dengan segala permasalahan yang ditimbulkan,” tandasnya. Sumber: RMOL
BBM Naik, Petani, Peternak, dan Pengusaha Mati Perlahan
Berita Lainnya
Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh
BANDA ACEH -Salah satu dari tiga helikopter dalam iring-iringan kunjungan Presiden Iran, Ebrahim…
Warga Purworejo Dukung Anak Ideologis Prabowo Jadi Cagub Jateng
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono bersama Presiden Terpilih sekaligus Ketum…
Pemerintah Bahas Standar Minimum Gaji Awak Kapal Berbendera Indonesia
JAKARTA -- Pemerintah yang diwakili Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan…
KNKT: Pesawat Kemungkinan Berusaha Mendarat Darurat di Lapangan…
Petugas melakukan evakuasi pesawat PK-IFP yang jatuh di BSD. TANGERANG SELATAN -- Komite Nasional…
Sebut Pendidikan Tinggi Tersier, BEM KM UGM: Kemendikbudristek…
JAKARTA -- Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Gadjah Mada (UGM)…
Forum WWF ke-10: Pengetahuan Tradisional Bali sebagai Solusi…
JAKARTA -- Gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 dilengkapi dengan forum diskusi mengenai subak…
RS Polri: Jenazah Korban Pesawat Jatuh tak Alami Luka Bakar
Petugas melakukan evakuasi pesawat PK-IFP yang jatuh di BSD. JAKARTA -Kepala Rumah Sakit…
Tiga Korban Tewas Pesawat Jatuh Dibawa ke RS Polri Kramat Jati
JAKARTA -- Insiden jatuhnya pesawat jenis TecnamP2006T di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai…
Nyawa Presiden Iran Raisi dan Menlu Terancam Pasca Jatuhnya Helikoper…
BANDA ACEH - Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negerinya…
# | Name | Price | Changes 24h | Market CAP | Volume | Supply |
---|