Jumat, 26/04/2024 - 18:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Pengembangan Mobile Banking BTPN Syariah Targetkan Menengah ke Atas

ADVERTISEMENTS

Fitur mobile banking BTPN Syariah akan mengedepankan kenyamanan pengguna

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — PT Bank BTPN Syariah Tbk mengoptimalkan mobile banking dan internet banking sebagai salah satu strategi pendanaan. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad mengatakan produk yang telah dapat lisensi OJK pada Juni 2022 ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dana murah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami memfokuskan funding masih pada kalangan menengah ke atas dan juga korporasi, kami akan tawarkan produk-produk kami dengan cara berbeda sesuai tren saat ini,” katanya dalam Public Expose, Selasa (13/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mengatakan, mobile banking ini memang belum diperkenalkan secara masif ke segmen ritel yang lebih luas. Literasinya dilakukan secara bertahap dan perlahan sambil mempertimbangkan kondisi market.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menteri ESDM Tegaskan Pasokan Migas Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Namun demikian, fitur-fitur di dalamnya akan mengedepankan kenyamanan pengguna dan tidak kalah dengan bank-bank digital yang ada saat ini. Pengalaman pengguna akan terus ditingkatkan dengan menyesuaikan kebutuhan target marketnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kita memang ingin lakukan perlahan tidak masif dengan strategi marketing yang gencar, fokus pada kualitasnya,” katanya.

Menyasar CASA yang lebih besar, target Dana Pihak Ketiga (DPK) pun tergolong konservatif pada low double digit. Target pertumbuhan ini akan disesuaikan dengan pertumbuhan pembiayaan yang sama.

Per semester I 2022, BTPN Syariah mencatatkan DPK sebesar Rp 11,8 triliun dengan pembiayaan sebesar Rp 11,1 triliun. Rasio pembiayaan bermasalah atau NPF nett tercatat sebesar 0,2 persen. Sementara Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) masih kuat di posisi 48,4 persen.

Berita Lainnya:
Kenalkan Potensi Ekonomi, Indonesia Kembali Hadir dalam Hannover Messe 2024

Total aset tumbuh 16 persen menjadi Rp 20,1 triliun dengan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 856 miliar. Business Development Head BTPN Syariah, Ade Fauzan, menambahkan mobile banking dan internet banking menjadi salah satu strategi pengembangan digital perseroan.

“Ini menjadi cara membangun pondasi digital berbasis syariah yang tepat,” katanya.

BTPN Syariah telah meluncurkan aplikasi Terra yang menjadi alat operasional bagi bankir pemberdaya atau community officer di lapangan. Fiturnya terus ditingkatkan untuk memudahkan dalam pelayanan nasabah perempuan pra sejahtera.

Selain itu, ada juga aplikasi Warung Tepat untuk membantu agen dan mitra mengakses kebutuhan sehari-hari. Juga ada Tepat Daya Platform yang terintegrasi dengan program pembelajaran dan pemberdayaan agar meningkatkan kapasitas pengetahuan nasabah.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi