Jumat, 26/04/2024 - 11:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

WHO: Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata

ADVERTISEMENTS

Kematian mingguan covid di dunia saat ini berada di level terendah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa akhir dari pandemi Covid-19 sudah “di depan mata.” Hal ini diungkapkan setelah kematian mingguan akibat virus corona di seluruh dunia berada pada level terendah sejak Maret 2020.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada 5 September, WHO mencatat angka kematian global mingguan sejumlah 11.118. WHO juga memperkirakan bahwa 19,8 juta kematian dapat dihindari pada 2021 karena vaksin Covid-19 dan 12 miliar dosis telah diberikan di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Namun, WHO tetap memperingatkan bahwa virus corona masih menimbulkan darurat global akut. WHO juga menyoroti bahwa selama delapan bulan pertama 2022 lebih dari 1 juta orang meninggal karena Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengadilan Pakistan Menangguhkan Hukuman Imran Khan dan Istri


Direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan jumlah kematian mingguan hingga pekan lalu mencapai angka terendah sejak Maret 2020. “Kami tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi, kami belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata,” kata Tedros seperti dikutip laman The Guardian, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Seorang pelari maraton tidak berhenti ketika garis finis terlihat, dia berlari lebih keras, dengan semua energi yang tersisa,” imbuhnya.


“Kami bisa melihat garis finis, kami dalam posisi menang. Tapi sekarang adalah waktu terburuk untuk berhenti berlari. Sekarang saatnya untuk berlari lebih keras dan memastikan kami melewati batas dan menuai hasil dari semua kerja keras kami,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
WHO: Vaksin Selamatkan 154 Juta Nyawa dalam 50 Tahun


Menurut Tedros, jika tidak mengambil kesempatan ini sekarang, dunia menghadapi risiko lebih banyak varian, lebih banyak kematian, lebih banyak gangguan, dan lebih banyak ketidakpastian. “Jadi mari kita ambil kesempatan ini,” katanya.


WHO telah merilis enam ringkasan kebijakan yang menguraikan tindakan utama yang harus diambil semua pemerintah. Dokumen-dokumen tersebut mencakup panduan tentang pengujian, vaksinasi, praktik terbaik saat mengelola penyakit, mempertahankan langkah-langkah pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan, mencegah penyebaran informasi yang salah, dan keterlibatan masyarakat.


Salah satu makalah mengatakan, dengan akses dan penggunaan yang tepat dari alat-alat penyelamat yang ada, Covid-19 dapat menjadi penyakit yang dapat dikelola dengan morbiditas dan mortalitas yang berkurang secara signifikan. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi