Rabu, 01/05/2024 - 09:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tips Konsumsi Karbohidrat Agar tak Sebabkan Kenaikan Berat Badan

ADVERTISEMENTS

Karbohidrat tidak harus dihindari saat diet.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kerap dianggap bikin gemuk, karbohidrat ternyata tak harus dihindari saat diet. Menurut dokter spesialis diet Christopher Andrian, karbohidrat hanya perlu diatur porsinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Orang tahunya diet itu nggak makan ya, sebenarnya kalau kita Google, diet itu sebenarnya artinya adalah asupan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang. Kita makan itu namanya diet,” kata Christopher kepada Antara saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sarah Jessica Parker Sengaja Izinkan Putri Kembarnya Santap Makanan Manis, Kenapa?

Menurut Christopher, karbohidrat seperti punya reputasi buruk di Indonesia. Itu karena orang Indonesia hampir 70 sampai 80 persen makanannya adalah karbohidrat.

ADVERTISEMENTS


“Tapi sebenarnya, masalahnya kita makan nasi itu pakai apa? Misal sarapan pakai nasi uduk pakai bakwan goreng, bihun goreng, kentang balado, itu hampir 80 persen isinya kan karbohidrat semua,” kata Christopher.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Lebih lanjut, Christopher menjelaskan, jika pola makan seperti itu terus menjadi kebiasaan maka dapat mengakibatkan kolesterol dan gula darah menjadi naik. Jadi, mengonsumsi karbohidrat sebenarnya tetap baik karena berfungsi sebagai sumber energi.

Berita Lainnya:
Pergi Mudik, Ibu Hamil Perlu Ganti Posisi Duduk Dua Jam Sekali


Hanya saja, masyarakat harus menghilangkan kebiasaan mengonsumsi karbohidrat berlebih. Ketika memakan roti tawar, misalnya, masyarakat biasa mengoleskan selai.


“Itu kan karbo pakai kabo lagi, jadi akan double triple karbo. Itu yang jadi masalah,” kata Christopher.


Di samping itu, karbohidrat berfungsi untuk membakar kalori. Persoalannya, sehari-hari orang ada yang gaya hidupnya tidak aktif.


“Akhirnya karbonya jadi lemak,” paparnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi