Kamis, 02/05/2024 - 23:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Presiden Chile Tolak Surat Kepercayaan dari Dubes Israel

ADVERTISEMENTS

Chile adalah rumah bagi sekitar setengah juta imigran Palestina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

  SANTIAGO — Presiden Chile, Gabriel Boric, menolak credential letter atau surat kepercayaan dari Duta Besar Israel yang baru, Gil Artzyeli. Penolakan ini karena Israel membunuh warga Palestina dalam setiap peningkatan eskalasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Artzyeli dijadwalkan untuk menyerahkan surat kepercayaannya kepada Boric pada Kamis (15/9/2022). Tetapi pemerintah Chile telah menyampaikan pemberitahuan bahwa upacara penyerahan surat kepercayaan itu telah dibatalkan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dilansir Middle East Monitor, Sabtu (17/9/2022) upacara penyerahan surat kepercayaan dari duta besar Israel dilaporkan telah diundur ke bulan depan. Selain itu, Artzyeli mengklaim Kementerian Luar Negeri Chile telah meminta maaf kepada dirinya dan kepada pemerintah Israel atas insiden penolakan ini.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Korsel Temukan Produk Anak Mengandung Zat Penyebab Kanker di AliExpress


Chile adalah rumah bagi sekitar setengah juta imigran Palestina, yang sebagian besar beragama Kristen. Boric terpilih menjadi presiden tahun lalu, dan dikenal sebagai pendukung Boycott, Divestment and Sanctions (BDS). Boric berkampanye untuk memboikot barang, jasa, dan produk dari pemukiman ilegal Israel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Menurut Ynet News, penolakan itu terjadi karena Israel membunuh anak-anak dalam eskalasi terbaru di wilayah pendudukan Tepi Barat dan peningkatan aktivitas militer Israel terhadap warga Palestina. Pasukan pendudukan Israel membunuh seorang remaja Palestina dalam sebuah serangan fajar. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Uday Trad Salah yang berusia tujuh belas tahun tewas ketika pasukan Israel menyerbu Kota Kafr Dan, di Distrik Jenin. Dia tewas akibat tembakan di kepala.

Berita Lainnya:
Takut Dipanggil ICC, Netanyahu Minta Bantuan Inggris dan Jerman


Uday Trad Salah adalah satu dari tiga warga Palestina yang ditembak oleh pasukan Israel.  Dia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.  Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi bahwa, pembunuhan terhadap Salah telah meningkatkan jumlah orang Palestina yang dibunuh oleh Israel tahun ini menjadi 149 orang.


Hampir setiap hari tentara Israel melakukan serangan di wilayah pendudukan Tepi Barat. Israel mengklaim bahwa mereka melakukan serangan untuk tujuan intelijen. 


Tetapi kelompok-kelompok hak asasi manusia mengecam praktik tersebut. Mereka bersikeras bahwa tujuan Israel melakukan serangan adalah untuk menindas dan mengintimidasi penduduk Palestina, serta meningkatkan kontrol atas negara Israel. 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi