Jumat, 26/04/2024 - 07:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Terungkap Fakta Trump Pernah Tawarkan Tepi Barat kepada Yordania  

ADVERTISEMENTS

Buku karya dua jurnalis ungkap fakta keinginan Trump terkait Yordania

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah menawarkan Raja Yordania Abdullah II kendali atas Tepi Barat Palestina yang diduduki. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pernyataan ini muncul dalam sebuah buku baru yang mengklaim, dalam kesepakatan rahasia yang mengejutkan Raja Yordania. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pada Januari 2018, Trump menawarkan “kesepakatan besar” kepada Raja Yordania, Raja Abdullah tanpa menyadari konsekuensi politik yang kuat dari tindakan tersebut di wilayah tersebut, menurut  The Divider: Trump in the White House, 2017-2021. 

ADVERTISEMENTS


Buku ini ditulis Peter Baker, kepala koresponden Gedung Putih untuk The New York Times , dan Susan Glasser, staf penulis untuk The New Yorker. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Saya pikir saya mengalami serangan jantung,” kata Abdullah kepada seorang teman Amerika pada 2018, menurut kutipan buku The Washington Post.


“Saya tidak bisa bernapas. Saya membungkuk dua kali lipat,” ujarnya dilansir dari alaraby, Ahad (18/92022). 

Berita Lainnya:
Unjuk Rasa Pro Palestina Semakin Menguat di Kampus-Kampus AS


Trump membuat tawaran itu dengan berpikir itu akan menjadi isyarat yang menguntungkan bagi raja Yordania, tetapi kenyataannya Presiden Amerika Serikat tidak memiliki kekuatan atau dasar hukum untuk melakukan transfer tanah Palestina yang diduduki Israel. 


Tidak jelas apakah Israel atau Otoritas Palestina mengetahui tawaran itu. Buku itu juga mengungkapkan bahwa presiden Kongres Yahudi Dunia telah mendesak Trump untuk membeli Greenland dari Denmark. 


Baca juga: Hina Ceramah Ning Imaz, Bisakah Eko Kuntadhi Dipidanakan? Ini Jawaban Praktisi Hukum 


 


Ronald Lauder, Presiden Kongres Yahudi Dunia berusia 78 tahun dan pewaris kerajaan kosmetik Estee Lauder, mendorong Trump untuk membeli Greenland sebelum masalah itu menjadi publik. 


Trump dilaporkan mengatakan kepada penasihat keamanan nasionalnya bahwa “seorang teman saya, seorang pengusaha yang benar-benar berpengalaman, berpikir kita bisa mendapatkan Greenland” pada saat itu, yang mengarah ke studi wilayah tersebut. 

Berita Lainnya:
Xi Jinping: Tidak Ada yang Bisa Hentikan 'Reuni Keluarga' dengan Taiwan


Baca juga: Dulu Panas Dengar Alquran, Mualaf Veronica Bersyahadat Justru Berkat Surat Al Fatihah 


Denmark mengecam kesepakatan yang diusulkan, dengan mengatakan Greenland tidak untuk dijual.


Duo jurnalis suami dan istri Baker and Glasser mengatakan buku mereka yang akan datang didasarkan pada pelaporan yang mereka lakukan untuk outlet tempat mereka bekerja, “Serta sekitar 300 wawancara asli yang dilakukan secara eksklusif untuk buku ini”. 


“Kami memperoleh buku harian pribadi, memo, catatan kontemporer, email, pesan teks, dan dokumen lain yang menjelaskan waktu Trump di kantor,” kata mereka.


 


An. Mabruroh


 


 https://english.alaraby.co.uk/news/trump-wanted-give-west-bank-jordan-king-abdullah-book


 


 


 


   


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi