Rabu, 15/05/2024 - 01:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

Twitter Digugat Belanda Atas Penyebaran Rumor Pedofilia

Twitter dibawa ke pengadilan karena penyebaran teori konspirasi soal pedofil

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

JAKARTA – Sebuah kota di Belanda membawa Twitter ke pengadilan karena penyebaran teori konspirasi yang mengklaim soal pedofil. Laporan palsu berisi Bodegraven-Reeuwijk adalah situs pelecehan dan pembunuhan banyak anak pada tahun 1980-an dan pertama kali diedarkan oleh tiga pria pada 2020.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Penghasut utama, yang tumbuh di kota dekat Den Haag, mengatakan dia telah menyaksikan kejahatan itu sebagai seorang anak. Pihak berwenang setempat ingin melihat semua postingan yang berkaitan dengan dugaan peristiwa tersebut dihapus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Sony Minta Pengembang Siapkan Game Mereka untuk Optimasi PS5 Pro

Klaim tersebut telah mendorong banyak orang melakukan perjalanan ke pemakaman kota Vrederust untuk menaruh bunga di kuburan anak-anak yang tampaknya mati secara acak. Pengacara Twitter, Jens van den Brink, menolak berkomentar menjelang sidang di Pengadilan Distrik Den Haag pada Jumat.

Dilansir BBC, Ahad (18/9/2022), tahun lalu, pengadilan yang sama memerintahkan tiga pria asli untuk menghapus semua tweet tentang kota tersebut, tetapi klaim terus beredar. Pengacara kota, Cees van de Sanden, mengatakan Twitter belum menanggapi permintaan pada bulan Juli untuk menemukan dan menghapus semua postingan yang terkait dengan klaim tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Membangun Koneksi Profesional Dinilai Sangat Penting untuk Pencari Kerja
ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sementara itu, Wali Kota Christiaan van der Kamp mengatakan klaim itu sangat menyakitkan dan terkadang mengancam kerabat almarhum. Tiga orang di balik klaim tersebut saat ini sedang menjalani hukuman penjara menyusul vonis dalam kasus terpisah untuk penghasutan dan membuat ancaman pembunuhan terhadap sejumlah orang, termasuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi