Mourinho mengeklaim Roma mendominasi permainan selama 90 menit.
ROMA — AS Roma sejatinya mempunyai banyak peluang ketika kalah 0-1 dari Atalanta dalam pertandingan Serie A Liga Italia, di Stadion Olimpico, Senin (19/9/2022) dini hari WIB. Tammy Abraham, Nicolo Zaniolo, dan Eldor Shomurodov menyia-nyiakan peluang mencetak gol.
Adapun pelatih Roma Jose Mourinho dikartu merah karena protes keras atas gesekan Zaniolo dengan Caleb Okoli.
Mourinho mengeklaim Roma mendominasi permainan selama 90 menit dan seharusnya memenangkan pertandingan. Oleh sebab itu, kekalahan tersebut, menurut Mourinho, sebuah kabar buruk karena laga seharusnya bisa dimenangkan.
“Jika bisa membayangkan dominasi yang kami miliki di sepertiga akhir dengan banyak peluang tercipta, kami bisa berspekulasi bahwa dengan Paulo Dybala di lapangan mungkin akan berbeda. Meskipun demikian, mereka yang bermain cukup baik untuk memenangkan pertandingan dengan mudah, tetapi sayangnya kami tidak mencetak gol dan itulah sebabnya kami kalah,” ujar Mourinho dilansir dari Football Italia, Senin.
Tammy Abraham setidaknya mencatatkan dua peluang bersih yang gagal dikonversi menjadi gol. Mourinho mengatakan, Abraham merupakan pemain luar biasa. Mantan pemain Chelsea itu akan merasa menderita ketika pekerjaannya tak berjalan dengan baik.
Mourinho menegaskan Abraham terus tumbuh menjadi pemain yang profesional dan hebat. Kedatangannya ke Roma bukan untuk berlibur tetapi belajar dan mengembangkan permainannya. Suatu saat nanti, lanjut Mourinho, sang pemain akan mencapainya.
Pelatih asal Portugal itu lalu mengomentari kartu merah yang diterimanya karena perbedaan pendapat dengan wasit Daniele Chiffi. Ia menjelaskan ada penalti seharusnya diberikan kepada Roma. Ia mengaku bertanya kepada wasit alasan tak memberikan hadiah penalti. Wasit menjelaskan karena alasan Zaniolo tidak jatuh.
“Jadi oleh karena itu saya harus mengubah saran saya kepada para pemain saya, saya harus memberi tahu mereka jangan mencoba untuk tetap berdiri, jangan bermain bola, jadilah badut seperti banyak yang menyelam seperti di kolam renang lakukan di liga ini karena jelas itulah cara Anda mendapatkan penalti,” kata Mourinho menjelaskan.
Sumber: Republika
