Sabtu, 04/05/2024 - 23:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PBB Serukan Penyelidikan terhadap Kematian Mahsa Amini di Iran

ADVERTISEMENTS

PBB mengecam kematian Mahsa Amini setelah ditangkap “polisi moral” Iran

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JENEWA – PBB mengecam kematian Mahsa Amini (22 tahun) setelah ditangkap “polisi moral” Iran. Dia diduga disiksa di tahanan hingga harus dirawat dalam keadaan koma di rumah sakit dan akhirnya meninggal pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kematian tragis Mahsa Amini dan tuduhan penyiksaan serta perlakuan buruk harus segera diselidiki, tidak memihak, dan efektif oleh otoritas independen yang kompeten, yang memastikan, khususnya, bahwa keluarganya memiliki akses ke keadilan serta kebenaran,” kata Penjabat Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Nada al-Nashif dalam sebuah pernyataan, Selasa (20/9/2022), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran: Krisis Berakhir Jika Israel Setop Operasi Militer di Palestina

Al-Nashif turut menyuarakan keprihatinan dan kekhawatiran atas tindakan keras aparat Iran dalam menghadapi kelompok massa yang memprotes kematian Mahsa Amini. Aksi unjuk rasa mengecam kematian Amini digelar di Teheran, termasuk di beberapa universitas dan kota Masyhad.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Menurut juru bicara Kantor HAM PBB Ravina Shamdasani, sebanyak lima pengunjuk rasa telah tewas akibat tindakan represif aparat keamanan Iran. Shamdasani mengatakan, aparat Iran menggunakan peluru tajam dalam upayanya membubarkan massa.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada 13 September lalu, “polisi moral” Iran menangkap Mahsa Amini di Teheran. Dia ditangkap karena hijab yang dipakainya dianggap tidak ideal. Di Iran memang terdapat peraturan berpakaian ketat untuk wanita, salah satunya harus mengenakan hijab saat berada di ruang publik atau muka umum.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prancis Cegat Drone dan Rudal Iran di atas Yordania

Setelah ditangkap polisi moral, Amini ditahan. Ketika berada dalam tahanan, dia diduga mengalami penyiksaan. PBB mengaku menerima laporan bahwa wanita berusia 22 tahun itu dipukuli di bagian kepala menggunakan pentungan. Selain itu, kepala Amini pun disebut dibenturkan ke kendaraan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Amini kemudian dilarikan ke rumah sakit. Kepolisian Teheran mengklaim, saat berada di tahanan, Amini tiba-tiba mengalami masalah jantung. Amini dirawat dalam keadaan koma dan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (16/9/2022) pekan lalu.

Kematian Amini dan dugaan penyiksaan yang dialaminya seketika memicu kemarahan publik. Mereka menggelar demonstrasi untuk memprotes tindakan aparat terhadap Amini.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi