Sabtu, 11/05/2024 - 05:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Data Guru Diduga Bocor, Dikhawatirkan Pengaruhi Seleksi Guru Honorer Jadi PPPK

ADVERTISEMENTS

Lima juta data guru di Indonesia diduga bocor setelah diretas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

JAKARTA – Sebanyak lima juta data guru di Tanah Air diduga bocor akibat peretasan. Kebocoran data ini diminta untuk segera ditelusuri karena dikhawatirkan menganggu proses perbaikan manajemen pengelolaan guru, termasuk program seleksi sejuta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


“Saat ini berbagai upaya memperbaiki manajamen pengelolaan guru tengah dilakukan oleh pemerintah termasuk seleksi sejuta guru honorer menjadi PPPK. Kami khawatir jika benar terjadi kebocoran data guru maka akan mempengaruhi proses seleksi karena ada beberapa persyaratan pendaftaran yang harus menggunakan data pokok pendidikan,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, dalam keterangannya, Kamis (22/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dalam beberapa terakhir beredar informasi ada sekitar lima juta data guru yang diduga bocor dan dijual di forum Breached.to oleh peretas. Data tersebut berisikan keterangan nama, nomor identitas pegawai negeri sipil (NIP), tempat dan tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, rekening bank, ijazah, hingga nama anggota keluarga.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
UGM Kelola Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa Calon Dokter Spesialis


Huda menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20/2022 tentang Pengadaan PPPK untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah tahun 2022 disebutkan, jika peserta seleksi harus terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Maka jika kemudian data tersebut bocor maka ada potensi kekacauan yang merugikan para guru honorer yang ingin ikut seleksi PPPK.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Maka harus ditelusuri apakah informasi kebocoran data guru ini benar. Kalau benar maka harus dipastikan sumber kebocorannya dari mana, apakah dari Dapodik atau dari sumber lainnya. Tetapi sepengetahuan kami, data resmi tenaga pendidik memang ada di Dapodik yang dikelola oleh Kemendikbudristek,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Huda mengatakan, dugaan kebocoran data guru ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 2020 juga muncul ratusan ribu data yang diduga milik guru honorer calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tersebar luas di media sosial dan WhatsApp grup. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
P2G: Karena Program Merdeka Belajar, Skor Nadiem Justru Makin Jeblok


“Meskipun Kemendikbudristek saat itu membantah kebocoran data tersebut dari mereka, tetapi tetap saja situasi ini cukup mengkhawatirkan mengingat betapa sensitifnya data tersebut jika tersebar luas dan diperjualbelikan,” katanya. 


Politikus PKB ini berharap Kemendikbudristek benar-benar memastikan jika pengelolaan data guru yang ada di Dapodik benar-benar aman. Menurutnya, hal itu tidak akan sulit dilakukan mengingat Mendikbudristek Nadiem Makarim adalah sosok berlatar belakang profesional di bidang teknologi informasi yang pastinya paham betul terkait pengelolaan dan keamanan data digital.


“Kami merasa dengan kemampuan dan jaringan Mas Menteri, tidak sulit untuk memastikan keamanan pengelolaan data digital terkait guru, model pembelajaran online, hingga berbagai aplikasi lain terkait pengembangan pendidikan di Tanah Air,” ujar dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi