Selasa, 30/04/2024 - 11:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Estonia: Rusia tak Boleh Anggap Remeh Pertanggungjawaban Hukum

ADVERTISEMENTS

Pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa membahas paket sanksi baru ke Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NEW YORK — Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba menakut-nakuti dan memecah belah Barat. Tapi pernyataannya yang terakhir “momen yang mengubah permainan.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Ia mengatakan pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di New York harus membahas paket sanksi baru ke Rusia. Serta menggunakan fasilitas mekanisme pendanaan perdamaian Eropa untuk meningkatkan bantuan ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Berpantun Tentang Ikan, Dubes Iran: Indonesia Yang Aku Sayangi, Selamat Hari Idul Fitri
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kami juga harus mendeklarasikan komitmen pertanggungjawaban hukum, fuhrer di Kremlin tidak boleh menganggap remeh pertanggungjawaban mereka pada perang genosida ditanggapi dengan ringan,” katanya, Rabu (21/9/2022).

ADVERTISEMENTS


Menjaga persatuan antara 27 negara anggota Uni Eropa untuk memberikan paket sanksi terbaru ke Rusia tampaknya sulit terutama dilakukan di tengah krisis pasokan energi yang menghantam Eropa dengan keras. Hungaria menolak gagasan paket sanksi itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia Tuduh Ukraina Sering Tembak Fasilitas dan Staf Medis


“Sekarang berbeda, terdapat pepatah di penerbangan yang menyatakan peraturan ditulis oleh darah korban bencana di udara, ya semua paket (sanksi) ditulis dengan darah dan kekejaman yang Rusia lakukan,” kata Reinsalu. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi