Sabtu, 27/04/2024 - 11:11 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Menggunakan Media Sosial Berlebihan Berdampak Negatif pada Kesehatan Mental

ADVERTISEMENTS

Mengganti waktu menggunakan media sosial dengan olahraga sangat disarankan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Waktu layar yang berlebihan telah menyebabkan perilaku adiktif, keterikatan emosional yang lebih kuat dengan media sosial. Bahkan, menyebabkan penderitaan mental yang lebih dalam bagi banyak orang. Para peneliti di Ruhr-Universitätt di Bochum, Jerman, menyelidiki efek dari pengurangan penggunaan media sosial (SMU) dan peningkatan aktivitas fisik, atau keduanya, pada kesejahteraan emosional dan konsumsi tembakau.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada tindak lanjut enam bulan, subjek terus melaporkan menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, mempertahankan aktivitas fisik, merasa lebih bahagia, dan merokok lebih sedikit. Journal of Public Health baru-baru ini menerbitkan temuan ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anak Bikin Mobil PLN Meluncur, Tabrakkan Chery Omoda E5, Bagaimana Supaya tak Terulang?


“Jika kegiatan itu mengganggu tonggak-tonggak pencapaian swasembada ekonomi, sosialisasi, atau pemeliharaan kesehatan yang sesuai dengan usia adat, maka itu merugikan. Kegiatannya bisa berupa penggunaan alkohol, penggunaan narkoba, pilihan diet, pilihan olahraga, atau pilihan hiburan, khususnya media sosial,” kata Dr S holdon Zablow, seorang penulis dan psikiater nutrisi, dilansir dari Medical News Today, Kamis (22/9/2022).

ADVERTISEMENTS


Dr. Zablow memperingatkan penggunaan media sosial yang berlebihan melemahkan ikatan interpersonal sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Sebagai seorang psikiater, Dr. Zablow menekankan bahwa bagian penting dari setiap program perawatan yang direkomendasikan adalah olahraga. Psikoterapi dan bila diindikasikan, pengobatan, tidak akan bekerja dengan baik jika seseorang tidak berolahraga.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jangan Sepelekan Bahaya Menahan Kencing saat Mudik


Zablow menambahkan, olahraga meningkatkan produksi neurotransmiter ,antidepresan alami dan molekul antikecemasan otak. Akibatnya, lebih banyak olahraga dapat membangun kesehatan mental, sementara aktivitas yang lebih sedikit karena penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengurangi kimia otak yang sehat.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi