Jumat, 26/04/2024 - 09:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Mengenal Curacao, Lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day

ADVERTISEMENTS

Curacao berluas 444 km persegi atau hampir sama dengan luas Kota Palembang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Sabtu (24/9/2022) pekan ini, dilanjutkan Selasa (27/9/2022) pekan depan, timnas Indonesia bakal menjajal Curacao dalam laga persahabatan yang masing-masing digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Banyak orang di Indonesia mungkin tak tahu apa dan di mana itu Curacao, serta mengapa Indonesia memutuskan bertanding melawan mereka. Curacao terletak di Karibia, tepatnya 60 km sebelah utara Venezuela dan sekaligus daratan benua Amerika. Bersama Aruba dan Bonaier, dulunya negara ini masuk wilayah seberang lautan Kerajaan Belanda.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pernah menjadi koloni Belanda sampai 1954 dan kemudian setelah itu sampai 2010 menjadi Antila Belanda, negara pulau ini kemudian dinamai Country of Curacao atau Negara Curacao.

ADVERTISEMENTS


Terdiri atas Pulau Curacao dan pulau kecil Klein Curacao yang tak berpenghuni, negara yang beribu kota di Willemstad ini hanya berluas 444 km persegi atau hampir sama dengan luas Kota Palembang di Sumatera Selatan, Negara ini berpenduduk 158.665 jiwa atau hampir sama dengan jumlah penduduk Kota Baubau di Sulawesi Tenggara.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menlu: Indonesia Cari Jalan untuk Salurkan Bantuan ke Palestina


Pertanyaannya, mengapa Indonesia menggelar laga persahabatan dengan negara mini ini?


Selain karena masuk agenda FIFA, ternyata walau bagaikan noktah kecil dibandingkan dengan Indonesia yang raksasa, Curacao memiliki peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia dan seluruh negara Asia Tenggara.


Berdasarkan peringkat FIFA terakhir, negara ini berada di posisi 84, sedangkan Indonesia di ranking 155. Memang mencengangkan jika melihat peringkat mereka, tetapi jika menilik komposisi pemain timnas mereka, Anda mungkin akhirnya bisa memaklumi mengapa negara sekecil itu bisa lebih kuat sepak bolanya dibandingkan Indonesia yang berluas 1,9 juta km dan berpenduduk 270 juta jiwa itu.


Indonesia tak perlu menganggap remeh negara ini karena ternyata dalam kurun dua tahun ini saja Curacao pernah dijadikan mitra tanding oleh tim sepak bola yang jauh lebih besar posturnya. Oktober tahun lalu, Bahrain dan Selandia Baru dijajal negara ini dalam laga persahabatan, sedangkan Mei tahun ini giliran Ajax Amsterdam yang mereka hadapi.

Berita Lainnya:
Tak Sanggup Bayar Rp 258 Miliar, Barcelona Mundur Buru Pelatih Ini


Curacao juga sudah terbiasa tampil dalam zona kompetisi yang menjadi langganan tampil dalam Piala Dunia, tidak seperti Asia Tenggara yang sampai kini belum bisa mengirimkan wakilnya ke putaran final Piala Dunia.


Curacao yang berada di kawasan Karibia itu masuk zona Concacaf (Amerika utara, tengah dan Karibia). Sejumlah anggota di konfederasi ini sudah lama melintang dalam Piala Dunia, khususnya Meksiko dan Amerika Serikat yang hampir tak pernah absen dari putaran final dan kerap lolos ke fase gugur.


Bukan hanya berada dalam zona kompetisi yang lebih kompetitif, komposisi tim mereka juga menarik karena dihuni para pemain yang merasakan kompetisi Eropa, MLS di Amerika Serikat, dan lainnya termasuk Liga-A Australia.


Para pemain mereka, termasuk yang dibawa ke Indonesia untuk laga persahabatan di Bandung dan Bogor itu, berasal dari klub-klub mendunia yang mungkin dikenal oleh penggemar sepak bola Indonesia.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi