Sabtu, 27/04/2024 - 04:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Filipina Evakuasi Pinggir Pantai Sebelum Badai Noru Datang

ADVERTISEMENTS

Badai kategori 3 yang mungkin mendarat di Filipina semakin menguat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MANILA — Pihak berwenang Filipina mulai melakukan evakuasi warga yang tinggal di pinggir pantai karena badai kategori 3 yang mungkin mendarat di negara itu semakin menguat. Ratusan orang yang tinggal di Pulau Luzon juga tidak bisa melakukan perjalanan lewat laut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Badan penanggulangan bencana mengatakan badai Noru menjadi badai super “setelah masa intensifikasi yang luar biasa”. Kecepatan anginnya naik dari 120 kilometer per jam pada Sabtu (24/9/2022) kemarin menjadi 185 kilometer per jam pada Ahad (25/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
ABC News: Israel Luncurkan Misil ke Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan

Badai ini akan semakin intensif dan mungkin mendarat pada Ahad sore atau malam. Dengan kecepatan angin mulai 185 sampai 205 kilometer per jam.

ADVERTISEMENTS

“Saya meminta para walikota untuk mematuhi evakuasi pencegahan yang ketat,” kata Gubernur Provinsi Quezon Helen Tan pada stasiun radio DZRH. Ia menambahkan nelayan di pemukiman pinggir pantai juga dilarang melaut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Noru merupakan badai tropis ke-11 yang mendarat di Filipina pada tahun ini. Badai ini akan membawa hujan lebat di atas ibukota dan provinsi-provinsi sekitarnya pada Ahad sore.

Berita Lainnya:
Serang Israel, Sanksi AS Siap Menanti Iran

“Harapannya badai ini bergerak cepat, walaupun membawa angin kuat,” kata juru bicara badan penanggulangan bencana Filipina Bernardo Rafaelito Alejandro. Pihak berwenang memperingatkan longsor, banjir dan angin keras.

Penjaga Pantai Filipina mengatakan lebih dari 1.200 penumpang dan 28 kapal terdampar di pelabuhan sebelah selatan Manila. Noru bergerak ke arah barat dan berakhir di atas Laut Cina Selatan pada Ahad malam atau Senin (26/9/2022) pagi.

Kepulauan Filipina yang terdiri dari 7.600 pulau rata-rata mengalami 20 badai tropis setiap tahunnya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi