Sabtu, 27/04/2024 - 09:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mengenal Li Qiaoming, Jenderal yang Dirumorkan Jadi Dalang Kudeta Xi Jinping

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Rumor mengenai kudeta terhadap Presiden China Xi Jinping semakin meluas. Terlebih hingga saat ini belum ada respon yang diberikan dari pemerintah China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di tengah rumor-rumor yang beredar di media sosial, nama Li Qiaoming banyak disebut-sebut. Lantaran ia diduga menjadi dalang di balik kudeta terhadap Xi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Lantas, siapakah Li Qiaoming?

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Li merupakan jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), sekaligus anggota Komite Pusat Partai Komunis China (PLA). Rumor menyebut ia menggantikan Xi setelah presiden China itu dicopot sebagai pemimpin PLA.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bahlil Dituding Tak Netral Gara-gara Dampingi Gibran ke Papua, Ini Pembelaannya

Lahir pada April 1961 di Yanshi, Li dipromosikan sebagai jenderal pada 2019. Itu adalah posisi tertinggi di PLA.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Li telah dianggap sebagai lawan kuat bagi Xi di tengah upayanya untuk melenggengkan kekuasaan sebagai presiden tiga periode. Seiring dengan upaya Xi itu, Li bersama enam anggota Komite Militer Pusat China diperkirakan akan pensiun pada bulan depan.

Li juga merupakan anggota Komite Pusat PKC di bawah pemerintahan pendahulu Xi, Hu Jintao.

Menurut News Highland Vision, Hu dan mantan Perdana Menteri Wen Jibao juga ikut dalam upaya kudeta terhadap Xi.

Berita Lainnya:
KPK Harap Hasto Informasikan Keberadaan Harun Masiku

Rumor mengenai kudeta Xi muncul di media sosial dan meluas setelah politisi India, Subramanian Swamy, menyuarakannya.

Selain dikudeta, Xi juga dilaporkan menjadi tahanan rumah setelah pulang dari pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan.

Sebuah akun Twitter bernama @jenniferatntd menyebut kendaraan-kendaraan militer PLA dari berbagai daerah berbondong-bondong ke Beijing pada 22 September.

Di samping itu, 60 persen jadwal penerbangan pada 21 September juga dibatalkan. Sementara operasi kereta api dihentikam hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi