Senin, 17/06/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Terkejut Israel Enggan Beri Bantuan Senjata Kepada Ukraina

Israel telah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 KIEV — Presiden Volodymyr Zelenskyy mengaku terkejut karena Israel enggan memberikan sistem anti-rudal untuk membantu Ukraina melawan serangan Rusia. Zelenskyy telah meminta bantuan senjata kepada Israel tak lama setelah perang dimulai pada Februari.  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Zelenskyy telah meminta bantuan sistem Iron Dome Israel, yang sering digunakan untuk mencegat roket yang ditembakkan oleh militan Palestina di Gaza. Namun Israel menolak untuk memberikannya.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


“Mereka tidak bisa memberikan bantuan pertahanan udara kepada kami,” kata Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Israel telah mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Namun Israel bersikap waspada terhadap ketegangan hubungan dengan Moskow, yang memiliki kekuasaan di negara tetangga Suriah. Pasukan Israel sering menyerang milisi pro-Iran di Suriah.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


“Saya mengerti – mereka memiliki situasi yang sulit, mengenai situasi dengan Suriah dan Rusia. Saya menyatakan fakta. Percakapan saya dengan para pemimpin Israel tidak membantu Ukraina,” kata Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Komentar Zelenskyy kali ini lebih tegas daripada komentar sebelumnya pada Maret. Ketika itu, Zelenskyy mencela Israel karena keengganannya untuk mengirim senjata.  Pada saat itu, Israel tidak berkomitmen untuk mengirimkan senjata. Israel hanya mengatakan mereka siap membantu Ukraina sebisa mungkin.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Musk: Pengacakan Sinyal Rusia di Ukraina habiskan Sumber daya Starlink


Zelenskyy menuntut pengadilan khusus PBB untuk menjatuhkan hukuman yang adil kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina. Termasuk hukuman finansial dan mencabut hak veto Moskow di Dewan Keamanan.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Zelenskyy menyampaikan pidato melalui video yang telah direkam, di hadapan para pemimpin dunia di Majelis Umum PBB pada Rabu (21/9). Pidato ini disampaikan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi tentara dalam masa perang pertama Rusia sejak Perang Dunia Kedua.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


“Sebuah kejahatan telah dilakukan terhadap Ukraina, dan kami menuntut hukuman yang adil. Sebuah pengadilan khusus harus dibentuk untuk menghukum Rusia atas kejahatan agresi terhadap negara kita. Rusia harus membayar perang ini dengan asetnya,” kata Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Zelenskyy memaparkan lima kondisi perdamaian yang tidak dapat dinegosiasikan. Salah satunya termasuk hukuman atas agresi Rusia, pemulihan keamanan dan integritas wilayah Ukraina, dan jaminan keamanan. Para delegasi di PBB memberikan tepuk tangan meriah di akhir pidato Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard
Berita Lainnya:
Australia Didesak Akhiri Ekspor Senjata ke Israel


Sebelumnya pada Rabu, dalam pidato yang disiarkan di televisi, Putin mengumumkan langkah untuk mencaplok empat provinsi Ukraina dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk membela Rusia. Tanpa memberikan bukti, Putin menuduh para pejabat di negara-negara NATO mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan Rusia. 


“Ketika integritas teritorial negara kami terancam, kami pasti akan menggunakan semua cara yang kami miliki untuk melindungi Rusia dan rakyat kami. Ini bukan gertakan,” ujar Putin.


Penerbangan keluar dari Rusia dengan cepat terjual habis. Sementara pemimpin oposisi yang dipenjara Alexei Navalny menyerukan demonstrasi massal menentang mobilisasi masyarakat Rusia ke medan perang di Ukraina.


Rusia mengatakan beberapa orang sudah menerima pemberitahuan panggilan perang. Sementara polisi melarang kaum pria meninggalkan kota di selatan Rusia. Kelompok pemantau protes independen OVD-Info mengatakan lebih dari 1.300 orang telah ditahan dalam protes pada Rabu malam.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ أَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَعْلَمُوا أَنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَأَنَّ السَّاعَةَ لَا رَيْبَ فِيهَا إِذْ يَتَنَازَعُونَ بَيْنَهُمْ أَمْرَهُمْ ۖ فَقَالُوا ابْنُوا عَلَيْهِم بُنْيَانًا ۖ رَّبُّهُمْ أَعْلَمُ بِهِمْ ۚ قَالَ الَّذِينَ غَلَبُوا عَلَىٰ أَمْرِهِمْ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيْهِم مَّسْجِدًا الكهف [21] Listen
And similarly, We caused them to be found that they [who found them] would know that the promise of Allah is truth and that of the Hour there is no doubt. [That was] when they disputed among themselves about their affair and [then] said, "Construct over them a structure. Their Lord is most knowing about them." Said those who prevailed in the matter, "We will surely take [for ourselves] over them a masjid." Al-Kahf ( The Cave ) [21] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi