Kontrak Milan Skriniar bersama Inter Milan akan habis pada 30 Juni 2023.
MILAN — Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan akan kembali berusaha membujuk Inter Milan untuk melepas Milan Skriniar pada pertengahan musim ini. Terlebih, upaya manajemen I Nerazzurri untuk memperpanjang kontrak Skriniar terus menemui jalan buntu.
Kontrak Skriniar bersama Inter Milan akan habis pada 30 Juni 2023 atau seiring dengan berakhirnya musim ini. Rencananya, manajemen Inter melakukan pertemuan dengan perwakilan Skriniar pada akhir bulan ini terkait rencana perpanjangan kontrak.
Kabarnya, bek tengah berusia 27 tahun itu berharap mendapatkan kenaikan gaji dalam tawaran kontrak anyar. Namun, manajemen klub dilaporkan hanya sanggup menawarkan gaji dengan kisaran 6,5 juta euro hingga tujuh juta euro per musim.
Besaran tawaran Inter Milan itu disebut-sebut masih di bawah besaran gaji yang ditawarkan Paris Saint Germain kepada mantan bek tengah Sampdoria tersebut. Dengan begitu, Les Parisiens masih memiliki peluang untuk bisa mendatangkan Skriniar apabila bek tengah timnas Slovakia itu enggan memperpanjang kontrak di Inter.
“PSG siap menawarkan nilai transfer sebesar 30 juta euro kepada Inter Milan untuk memboyong Skiniar pada jendela transfer pertengahan musim ini, Januari mendatang,” tulis laporan La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia, Senin (26/9/2022).
Pada bursa transfer awal musim ini, PSG diketahui sudah melakukan manuver terkait rencana mendatangkan Skriniar. Bahkan, manajemen Les Parisiens sudah mencapai kesepakatan dengan Skriniar soal rencana kepindahan pada awal musim ini. Namun, kepindahan itu urung terlaksana. Pasalnya, Inter baru mau melepas Skriniar dengan nilai transfer tidak kurang dari 70 juta euro.
PSG secara perlahan mundur dalam negosiasi kepindahan Skriniar tersebut. Namun, PSG mendapatkan sedikit keuntungan dengan perkembangan situasi teranyar kontrak Skiniar. PSG bisa mendorong Inter melepas Skriniar pada pertengahan musim ini ketimbang kehilangan mantan pemain Zilina tersebut secara gratis pada akhir musim.
Sumber: Republika
