Jumat, 26/04/2024 - 17:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Lewat CSR, Adaro Konsisten Jaga Ekosistem dan Keberlangsungan Lingkungan

ADVERTISEMENTS

Adaro berkomitmen akan terus melanjutkan program CSR

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Adaro Energy Indonesia Tbk menerima penghargaan Republika.co.id Anugerah CSR 2022 Kategori Bidang Lingkungan, Selasa (27/9). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan diterima langsung oleh Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Garibaldi menegaskan bahwa Adaro berkomitmen akan terus melanjutkan program CSR, khususnya dalam bidang lingkungan sebagai wujud tanggung jawab perusahaan dalam menerapkan Good Mining Practice. Ia menegaskan Adaro akan terus melaksanakan prinsip ESG dalam menjalankan perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Ekonomi dan Keuangan Syariah Masih Perlu Ditingkatkan


“Bagi kami, ESG adalah yang utama bagi kami. Penghargaan ini adalah suatu amanah bagi kami dan kami berkomitmen akan terus melanjutkan program ini untuk kemajuan Indonesia,” ujar Garibaldi, Selasa (27/9).

ADVERTISEMENTS


Garibaldi menjelaskan salah satu proyek CSR yang dijalankan Adaro adalah pengembangan Pulau Bakut untuk habitat Bekantan. Kata Garibaldi inspirasi program ini berawal dari inisiasi putrinya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
APJII dan Starlink Kerja Sama Tingkatkan Akses Internet Indonesia


“Dari ide tersebut kami lanjutkan dan kami jadikan program CSR perusahaan,” ujar Garibaldi.


Ia juga menjelaskan melalui program CSR ini, saat ini populasi satwa bekantan atau kera hidung panjang di Taman Wista Alam (TWA) Pulau Bakut, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan bertambah.


Hingga Juli 2022, terdapat 122 ekor bekantan yang menempati pulau seluas 15,58 ha tersebut. Jumlah itu terus mengalami peningkatan yang semula hanya 67 ekor pada tahun 2018.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi