Kazakhstan dan Georgia menawarkan bebas visa bagi warga negara Rusia. Kedua negara ini menjadi tujuan paling populer bagi mereka yang bepergian melalui darat untuk menghindari panggilan perang. Sementara orang Rusia yang hendak memasuki Finlandia dan Norwegia memerlukan visa.
Georgia agak khawatir dengan masuknya orang Rusia, terutama setelah negara itu berperang singkat dengan Moskow pada 2008. Politisi oposisi telah menuntut pemerintah mengambil tindakan keras terhadap orang-orang Rusia yang tiba di Georgia. Tindakan keras itu mulai dari memperkenalkan visa hingga melarang mereka masuk. Namun hingga kini, Georgia belum melakukan tindakan apapun.
Menteri Dalam Negeri Kazakhstan, Marat Akhmetzhanov, mengatakan, pihak berwenang tidak akan memulangkan mereka yang menghindari panggilan perang kecuali mereka berada dalam daftar buronan internasional atas tuduhan kriminal. Presiden Kassym-Jomart Tokayev bahkan memerintahkan pemerintahnya untuk membantu warga Rusia memasuki negaranya karena situasi genting.
“Kita harus menjaga mereka dan memastikan keselamatan mereka. Ini adalah masalah politik dan kemanusiaan. Saya menugaskan pemerintah untuk mengambil tindakan yang diperlukan,” kata Tokayev, seraya menambahkan bahwa Kazakhstan akan mengadakan pembicaraan dengan Rusia mengenai masalah ini.
sumber : Reuters / AP
Sumber: Republika