Rabu, 22/05/2024 - 01:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Taiwan akan Akhiri Masa Karantina Bagi Kedatangan Luar Negeri

Masa karantina kedatangan luar negeri Taiwan dihapus mulai 13 Oktober.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TAIPEI — Taiwan akan mengakhiri masa karantina wajib Covid-19 bagi kedatangan luar negeri. Pemerintah Taiwan mengatakan pada Kamis (29/9/2022) aturan tersebut mulai berlaku pada 13 Oktober guna menghidupkan kembali pariwisata yang terisolasi akibat pandemi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) akan mencabut kewajiban hotel karantina hotel selama tujuh hari bagi siapapun yang masuk ke Taiwan. Biro Pariwisata Taiwan juga tengah menjajaki cara untuk membantu hotel-hotel ini melakukan transisi ke operasi normal.


Aturan baru ini akan mengakhiri aturan wajib pencegahan bagi hotel yang telah beroperasi selama lebih dari dua setengah tahun sejak dimulainya kontrol perbatasan yang ketat karena pandemi pada awal 2020. Dilansir Taiwan News, Kamis, data statistik dari Kementerian Perhubungan dan Komunikasi mencatat jumlah kendaraan karantina saat ini di Bandara Taoyuan mencapai 1.146.

Berita Lainnya:
Moskow Ancam Barat Bila Sentuh Aset Rusia 


Ditjen Bina Marga menyatakan bahwa penangguhan kendaraan pencegah epidemi, termasuk bus, taksi karantina, dan mobil sewaan akan ditangani oleh Perusahaan Bandara Internasional Taoyuan. Biro Pariwisata menyebutkan, selama Imlek tahun ini, hotel karantina menyediakan 32 ribu kamar per hari, dengan tingkat okupansi rata-rata 80 persen. Baru-baru ini, jumlah itu turun menjadi 24 ribu kamar per hari, mewakili tingkat hunian rata-rata sekitar 60 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Biro menunjukkan bahwa industri perjalanan dan penginapan telah secara sukarela berinvestasi dalam akomodasi pencegahan epidemi dan pemerintah telah memberikan dukungan penuh. Dari tahun 2020 hingga saat ini, 860 ribu orang telah tinggal di hotel karantina dan Biro Pariwisata telah menyediakan lebih dari 188 juta dolar AS untuk fasilitas ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Sahkan RUU Bantuan Buat Ukraina, Israel, dan Taiwan, Biden: Kebutuhannya Sangat Mendesak


Hotel karantina telah dipuji atas kontribusi terhadap upaya pencegahan epidemi Taiwan. Biro tersebut menyatakan bahwa operasi normal hotel akan umum kembali. Oleh karenanya pemerintah akan memberikan bantuan dalam mempersiapkan hotel untuk menampung wisatawan domestik dan asing sebagai bagian dari upaya negara membuka pariwisata.


Setelah merebaknya pandemi COVID, Biro Pariwisata pada 1 April 2020, mengumumkan pemerintah kota dan kabupaten akan mempromosikan penerapan akomodasi pencegahan epidemi untuk orang yang menjalani karantina setelah tiba dari luar negeri dan akan memberikan subsidi.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi