Jumat, 26/04/2024 - 13:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel Larang Partai Palestina Ambil Bagian dalam Pemilu Mendatang

ADVERTISEMENTS

Komite Pemilihan Pusat Israel mendiskualifikasi partai Palestina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

YERUSALEM — Komite Pemilihan Pusat Israel pada Kamis (29/9/2022) mendiskualifikasi sebuah partai besar yang mewakili warga Palestina di Israel untuk mencalonkan diri dalam pemilihan yang akan datang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Badan pemilihan Israel mengatakan bahwa Majelis Demokratik Nasional Palestina umumnya dikenal sebagai Balad, telah menentang dan menolak karakter Yahudi dan demokratis Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Israel secara kontroversial mendefinisikan dirinya sebagai negara orang-orang sementara Balad dan partai-partai Palestina lainnya telah lama berkampanye untuk mendefinisikannya sebagai negara untuk semua warganya. Warga Palestina Israel membuat lebih dari 20 persen dari populasi negara itu.

ADVERTISEMENTS

Komite Pemilihan memberikan suara 14-0 untuk melarang Balad mencalonkan diri, tetapi menolak langkah serupa yang melarang partai Daftar Arab Bersatu, Mansour Abbas, yang berpartisipasi dalam koalisi pemerintahan Israel saat ini, untuk mencalonkan diri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia Kembali Tuduh Ukraina Serang PLTN Zaporizhzhia

Mosi pelarangan itu diminta oleh sebuah partai Israel yang disebut “Kami Bersama Menuju Tatanan Sosial Baru”. Itu didukung oleh Partai Persatuan Nasional Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, menurut surat kabar Israel Haaretz.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi