Jumat, 26/04/2024 - 18:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahfud: Pancasila Kerap Diuji, Tapi Selalu Menang

ADVERTISEMENTS

Mahfud mendorong semua pihak lebih menghayani nilai-nilai Pancasila.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA  — Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM,Mahfud MD, mengajak semua pihak untuk meningkatkan penghayatan nilai-nilai Pancasila. Terutama, dalam pelaksanaan nilai itu dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Yang penting kita perhatikan adalah meningkatkan penghayatan atas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya, seperti dikutip dari akun resmi media sosial di Jakarta, Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Dikabarkan Hadir ke Sidang Putusan Sengketa Hasil Pilpres di MK

Ia turut mengucapkan selamat Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.

ADVERTISEMENTS

Mahfud enjelaskan kesaktian Pancasila adalah saat Pancasila selalu menjadi tempat kembali dan kesepakatan sebagai ideologi negara terhadap setiap ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Pancasila sering diuji dan ditentang, tapi selalu menang. Itu arti Pancasila sakti,” kata anggota kabinet yang juga doktor di bidang hukum tata negara itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, dia mengungkapkan, kesaktian Pancasila dapat dicatat dalam beberapa hal di antaranya melalui debat filosofi di Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dan PPK pada tahun 1945, di mana kesepakatannya adalah Pancasila.

Berita Lainnya:
Inovasi Health Tourisme, RSPB Gandeng Mercedes-Benz

Selanjutnya, melalui perkawanan fisik oleh DI/TII, PKI, RMS dan organisasi lain yang tetap dimenangkan Pancasila. Kemudian, melalui prosedur konstitusional (Pemilu) dimana pilihannya tetap Pancasila. “Dalam kehidupan sehari-hari pun jika kita berselisih atau terjadi konflik politik, maka masing-masing mengajak penyelesaian sesuai dengan Pancasila,” jelasnya.



sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi