Minggu, 05/05/2024 - 09:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

PLN Percepat Pembangunan Jaringan Listrik di Kalimantan

ADVERTISEMENTS

PLN melaporkan proses pembangunan SUTT 150 kV Pangkalan Bun telah capai 80 persen

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — PT PLN (Persero) tengah mempercepat pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Pangkalan Bun-Sukamara. Keberadaan infrastruktur tersebut akan mewujudkan interkoneksi kelistrikan se-Kalimantan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


General Manager PLN PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) Reisal Rimtahi Hasoloan mengatakan, saat ini progres pembangunan SUTT 150 kV Pangkalan Bun-Sukamara telah mencapai 80 persen, sebagian besar sudah pada tahap stringing atau penarikan kabel konduktor antar tower.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Proyek SUTT yang telah dibangun hingga 80 persen ini tercatat telah menyerap tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 74 persen,” ujar Reisal.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PUPR Targetkan 18 Bendungan Selesai Tahun Ini


Reisal mengungkapkan, proyek yang digarap oleh PLN UIP KLB tersebut menelan biaya investasi sebesar Rp 268 miliar, proyek SUTT ini akan membentang sepanjang 178 kilometer sirkit (kms). Dengan total tower sebanyak 255 tower, jalur transmisi ini dibangun dengan melintasi 12 desa, 5 kecamatan, dan 2 kabupaten yaitu di Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Kotawaringin Barat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Proyek ini menjadi bagian penting untuk mewujudkan interkoneksi sistem kelistrikan Khatulistiwa di Kalimantan Barat dengan sistem kelistrikan Kalseltengtim yang telah terkoneksi lebih dulu,” kata Reisal.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menurut Reisal, sistem kelistrikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, telah terkoneksi dengan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Jika sistem kelistrikan di Kalimantan Barat telah terkoneksi dengan sistem kelistrikan Kalseltengtim, maka evakuasi daya dari seluruh pusat listrik di Kalimantan akan sangat mungkin untuk dilakukan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dukung Kelancaran Mudik, Ini Testimoni Pengguna SPKLU PLN


“Ketika sudah tersambung nanti, keandalaan pasokan listrik bagi masyarakat akan meningkat dan diharapkan juga turut meningkatkan rasio elektrifikasi di Kalimantan,” pungkas Reisal.


Sebelumnya, PLN UIP KLB telah berhasil mengoperasikan Gardu Induk 150 kV Sudan berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) yang berlokasi di Desa Sudan, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalteng, yang bertujuan untuk mendukung operasional salah satu industri pertambangan di Kalimantan Tengah.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi