Jumat, 26/04/2024 - 16:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Percepatan Identifikasi Korban, Polri Kerahkan Tim DVI ke Malang

ADVERTISEMENTS

Sebanyak 180 orang masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Polri mengerahkan tim Disaster Victim Iidentification (DVI) Dokkes Polri untuk mempercepat proses identifikasi korban tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan dalam laga antara Arema Malang menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saat ini, tim DVI Dokkes Polri segara ke Malang untuk back up Tim DVI Polda Jatim dan RS setempat guna percepatan identifikasi korban,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Ahad (2/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
MK Diprediksi Bakal Putuskan Pemungutan Suara Ulang Pilpres 2024

Menurut Dedi, Tim DVI yang dipimpin langsung oleh Brigjen Nyoman itu juga dikerahkan untuk memberikan pertolongan medis kepada para suporter yang menjadi korban. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 127 orang meninggal dunia dan 180 orang dalam perawatan.

ADVERTISEMENTS

“Dan fokus untuk memberikan pertolongan medis kepada korban-korban yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit,” kata Dedi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023 memutuskan menghentikan kompetisi selama satu pekan. Mereka juga menyesalkan atas terjadinya peristiwa tersebut. Mereka berharap tragedi berdarah ini menjadi pelajaran berharga bagi sepak bola Indonesia.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.


Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi