Rabu, 08/05/2024 - 02:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Pasukan Israel Kembali Tembak Mati Dua Warga Palestina

ADVERTISEMENTS

Selain warga, Israel juga turut melancarkan tembakan ke arah jurnalis.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 RAMALLAH — Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina saat tengah menggelar operasi penangkapan di Jenin, Tepi Barat, Sabtu (8/10/2022). Sepanjang pekan ini, Israel setidaknya sudah membunuh enam warga Palestina. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Dalam keterangan resminya, militer Israel mengatakan, operasi di Jenin digelar untuk menangkap seorang pria berusia 25 tahun yang diduga merupakan anggota kelompok Jihad Islam. “Selama kegiatan itu, puluhan warga Palestina melemparkan alat peledak dan bom molotov ke tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dan tembakan dilepaskan ke arah mereka. Tentara membalas dengan tembakan langsung ke arah para tersangka bersenjata,” demikian klaim militer Israel dalam keterangannya, dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina mengungkapkan, tembakan yang dilepaskan pasukan Israel membunuh dua warga Palestina dan melukai 11 orang lainnya. Tiga korban luka di antaranya dalam keadaan kritis. Kemenkes Palestina menilai, tewasnya dua warga mereka di Jenin menjadi sebuah “titik nyala” di Tepi Barat utara.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang Bersumpah 'Balas Dendam' pada Israel


Menurut kantor berita Palestina, WAFA, selain warga, pasukan Israel turut melepaskan tembakan ke arah jurnalis yang melakukan peliputan. Kelompok Hamas yang mengontrol Jalur Gaza mengecam keras tindakan pasukan Israel dalam operasinya di Jenin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Jadi mereka mengerahkan mesin militer dan helikopter untuk menangkap satu orang,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Selama sepekan ini, pasukan Israel telah membunuh sejumlah warga Palestina. Pada Jumat (7/10/2022) lalu, pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina, salah satunya anak laki-laki berusia 14 tahun. Anak lelaki itu terbunuh di Qalqilya, Tepi Barat utara. Sementara satu warga lainnya ditembak hingga tewas di dekat kota Ramallah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Militer Israel mengklaim, tentaranya menembaki seorang tersangka yang melemparkan bom molotov ke pasukan mereka di Qalqilya. Sementara tewasnya satu warga Palestina di Ramallah terjadi saat pasukan Israel merespons “kerusuhan kekerasan” di kota tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Palestina menyebut pembunuhan terhadap dua warganya pada Jumat lalu sebagai “eksekusi”.

Berita Lainnya:
Ajak Doakan Korban Perang, Paus Fransiskus: Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian


Pada Senin (3/10/2022) lalu, pasukan Israel juga menembak mati dua warga Palestina. Hal itu terjadi ketika pasukan Israel menyerbu sebuah daerah di utara kamp pengungsi Jalazone, Tepi Barat. Saat operasi sedang berlangsung, tiga warga Palestina masuk ke dalam dan mendiami kendaraan pasukan Israel.


Pasukan Israel kemudian melepaskan serangkaian tembakan ke tiga warga Palestina tersebut. Dua di antaranya tewas dan satu lainnya terluka. Dua warga Palestina yang tewas teridentifikasi sebagai Basel Basbous (19 tahun) dan Khaled Anbar (22 tahun). Sementara korban luka adalah Rafat Habash (19 tahun). Meski terluka, aparat keamanan Israel tetap menangkap dan menahan Habash.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi