Sabtu, 27/04/2024 - 04:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Jokowi Minta Menteri BUMN dan Menteri Kesehatan Dukung Bio Farma Produksi Vaksin

ADVERTISEMENTS

Jokowi mengatakan, kehadiran vaksin IndoVac hasil kerja keras SDM muda Indonesia

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan vaksin Covid-19 buatan Bio Farma, IndoVac, di Pabrik PT Bio Farma (Persero), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Jokowi pun meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mendorong Bio Farma untuk terus memproduksi vaksin agar tercipta kemandirian dalam hal vaksin.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ini Pak Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, dorong terus Bio Farma sehingga nanti akan betul-betul menghasilkan sebuah revenue yang makin besar bagi negara dan kita memiliki kemandirian, berdikari betul, di dalam urusan vaksin,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jokowi mengatakan, kehadiran vaksin IndoVac merupakan hasil kerja keras SDM muda yang menggarap pembuatan vaksin tersebut dari hulu sampai ke hilir. Proses pembuatan vaksin IndoVac inipun juga memakan waktu cukup lama.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Stafsus: Pertemuan Jokowi-Megawati Masih Dicari Waktu yang Tepat

“Ini memakan waktu, IndoVac dari awal sampai sekarang, 1,5 tahun. Sudah diam, nggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi IndoVac,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jokowi mengatakan, Bio Farma akan memproduksi vaksin IndoVac dengan kapasitas kurang lebih 20 juta dosis pada tahun pertama. Selanjutnya pada tahun depan, ditargetkan produksi vaksin IndoVac bisa mencapai 40 juta dosis.

“Dan kalau memang pasar masih memerlukan bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin,” tambah dia.

Jokowi juga mengapresiasi kinerja Bio Farma sebagai salah satu produsen vaksin terkemuka di dunia. Ia mengatakan, Bio Farma bisa memproduksi hingga tiga miliar dosis vaksin per tahunnya dan diekspor ke 153 negara.

“Kita, Bio Farma, ini adalah produsen vaksin yang masuk lima besar dunia dan memproduksi bermacam-macam vaksin, baik itu vaksin polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan yang terakhir yang kita resmikan pada hari ini adalah vaksin Covid dan kita beri nama IndoVac,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Gelar Buka Bersama Menteri, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo

Selain itu, vaksin polio buatan Bio Farma pun telah menguasai 70 persen pangsa pasar dunia dan menyuplai vaksin tersebut ke banyak negara.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir menyampaikan, peluncuran IndoVac ini merupakan langkah awal. Ke depannya, pihaknya akan terus mendorong berbagai kerja sama global, misalnya dengan perusahaan produsen vaksin Profactor, untuk mengantisipasi wabah penyakit atau pandemi di masa depan.

“Kita kerjasama RND-nya (research and development) tapi tentu lisensi merknya punya kita dan memproduksi di kita. Dengan Profactor juga sama, sesuai kerja sama dengan bapak Menteri Kesehatan, kita harus melangkah ke depan dalam mengantisipasi untuk pandemi ataupun penyakit-penyakit yang terjadi. Dengan Profactor kemarin kita menandatangani yaitu vaksin hemofilia yaitu kekentalan darah,” ujar Erick.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi