Jumat, 26/04/2024 - 18:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Laporan: 60 Persen Warga Gaza Hadapi Gangguan Mental Akibat Blokade Israel  

ADVERTISEMENTS

Blokade Israel menyisakan banyak persoalan terhadap warga Gaza

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 GAZA — Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengumumkan pada Selasa (11/10/2022), bahwa lebih dari setengah penduduk Jalur Gaza menderita masalah psikologis, sebagai akibat dari blokade yang diberlakukan Israel dan Mesir selama lebih dari satu dekade.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Direktur Jenderal Kesehatan Mental Kemenkes Gaza, Jamil Suleiman Ali, mengatakan selama lebih dari 15 tahun, penduduk menderita kondisi hidup dan ekonomi yang memburuk akibat kekerasan ‘ilegal’ Israel terhadap Jalur Gaza.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Satu Dekade Berlalu, Keluarga Korban Sewol Masih Mencari Jawaban 


Menurut pejabat Ali, antara 50 hingga 60 persen penduduk Gaza menjadi sasaran kekerasan Israel, yang berdampak pada kesehatan mental mereka. 

ADVERTISEMENTS


“Ada gejala umum yang muncul pada pasien, seperti tekanan psikologis dan depresi, gugup, kekerasan sosial, introversi dan masalah lainnya,” jelas Ali dilansir dari Alaraby, Kamis (13/10/2022). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Namun, pejabat tersebut mencatat bahwa Gaza tidak memiliki pusat khusus yang memadai untuk merawat orang yang menderita masalah kesehatan mental. 


“Cederanya tidak sebatas badan, tapi ada luka psikis yang berdampak negatif yang bisa lebih parah dari luka fisik,” ungkapnya. 

Berita Lainnya:
Irak Tunda Pemungutan Suara RUU Hukuman Mati Bagi Hubungan Sesama Jenis


Sejak 2007, Israel telah memberlakukan blokade yang diperketat di daerah kantong pantai, rumah bagi lebih dari 2,3 juta orang.  


Selain itu, meluncurkan empat kampanye militer skala besar terhadap penduduk, menewaskan ribuan orang dan melukai puluhan lainnya.  


Akibatnya, warga Gaza menderita kondisi hidup yang sulit karena tingkat pengangguran telah mencapai 54 persen, sementara sekitar 85 persen hidup di bawah garis kemiskinan. 


 


Sumber: alaraby 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi