Sabtu, 27/04/2024 - 06:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Polbangtan Bogor Siapkan Pelatihan Proposal Bisnis BSDP Petani Milenial

ADVERTISEMENTS

Lewat program YESS, calon petani muda Cianjur dilatih susun proposal bisnis

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 CIANJUR — Program pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di bidang pertanian yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian RI bekerjasama dengan International Fund Agricultural Development (IFAD) melalui Program Youth Enterpreneurship Employment and Support Services (YESS) merupakan upaya mendorong regenerasi petani.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Generasi milenial yang diharapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi penerus pertanian. “Masa depan pertanian ada di anak-anak muda, di generasi milenial. Untuk itu, kita selalu berupaya agar banyak generasi milenial turun ke sektor pertanian,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Hal serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. “Pertanian itu seksi. Karena, banyak sektor usaha yang bisa dikerjakan dan dimanfaatkan. Peluang-peluang ini yang kita harapkan bisa dimanfaatkan generasi milenial,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Genjot Produksi, Mentan Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Papua Selatan


Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah mempersiapkan berbagai pelatihan yang secara swakelola dilaksanakan oleh Districk Implementation Team (DIT) pada empat kabupaten binaan, salah satunya Kabupaten Cianjur.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar mengatakan bahwa para calon petani muda di Kabupaten Cianjur dilatih menyusun proposal bisnis pada Bussiness Development Service Providers (BDSP) Sukanegara, Selasa pekan lalu (4/10).


“Mereka merupakan calon Penerima Manfaat Program YESS. Materinya meliputi Manajemen Risiko, Segmenting Targeting and Positioning, Studi Kelayakan Usaha, Penyusunan Proposal Bisnis, dan Penyusunan Laporan Usaha,” katanya.


Pelatihan diikuti antusias oleh 25 peserta, yang menghadirkan pemateri Reni Supartika Rahayu SP. 


Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukanagara, Agip Rizki Akbar mengaku sangat mendukung Program YESS di Kecamatan Sukanagara. “Ada pun peserta yang sudah mengikuti pelatihan sampai saat ini kurang lebih 300 orang dari empat kecamatan. Materi yang disampaikan diminati dan menarik, karena peserta dapat membuat proposal bisnis yang nantinya dapat diajukan untuk mendapatkan modal Hibah Kompetitif,” katanya.

Berita Lainnya:
Alhamdulillah, Indeks Literasi Keuangan Syariah 2023 Tumbuh Jadi 39 Persen


Project Manager PPIU YESS Jabar, Aminuddin mengatakan guna lebih meningkatkan tercapainya Program YESS, saat ini PPIU mulai menyasar peserta penyandang disabilitas dan perempuan. 


Salah satu peserta perempuan, Wiwin Wulansari baru pertama mengikuti pembuatan proposal tetapi sudah berusaha dibidang pertanian berupa pengolahan produk pisang menjadi sale. 


“Saya berharap dapat meningkatkan usaha saya ini dengan nantinya mengajukan bantuan modal hibah kompetitif,” katanya.


Wiwin mengaku memilih pisang ambon sebagai komoditi usahanya karena rasanya lebih manis, memiliki nilai jual dengan menambahkan inovasi berupa varian dengan tepung beras dan kulit lumpia, lebih banyak dan lebih bagus lagi penjualannya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi