Selasa, 30/04/2024 - 07:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki Sambut Keputusan AS Cabut Pembatasan Penjualan Jet Tempur F-16

ADVERTISEMENTS

Senat AS yang menghapus 2 amandemen yang membatasi penjualan jet tempur F-16 ke Turki

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

ASTANA — Turki menyambut baik keputusan Senat Amerika Serikat (AS) mencabut dua ketentuan yang ditetapkan untuk membatasi penjualan jet tempur F-16 ke Turki, kata juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin pada Rabu (12/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“(Ini) Sesuatu yang menguntungkan kami. Kami melihat ini sebagai langkah positif bagi Turki,” kata Kalin kepada wartawan di ibu kota Kazakh, Astana, di mana dia menemani Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan selama dua hari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kelompok Pro-Palestina di AS Layangkan Gugatan ke Columbia University

Pernyataan Kalin itu muncul sehari setelah dua amandemen yang membuat potensi penjualan F-16 ke Turki bergantung pada sejumlah syarat dihapus dari RUU versi Senat yang berisi anggaran pertahanan tahunan AS.

ADVERTISEMENTS

Setelah Senat meloloskan RUU, itu akan direkonsiliasi dengan versi yang sudah disahkan oleh DPR sebelum dikirim ke Presiden AS Joe Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya amandemen tersebut berusaha memberlakukan beberapa pembatasan pada penjualan F-16 dan modernisasi peralatan untuk Turki, termasuk mengharuskan presiden untuk memberi tahu Kongres tentang “langkah nyata” yang telah dia ambil untuk memastikan pesawat tempur “tidak digunakan oleh Turki di atas teritorial Yunani.”

Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

“Ini bagus untuk kita. Mereka mengalahkan tekanan dari lobi Yunani. Jika kita membuat kesepakatan soal F- 16, kami akan melakukannya dengan kondisi yang kami inginkan,” kata Kalin.

Mengenai laporan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk membuka konsulat di ibu kota Republik Turki Siprus Utara (TRNC) Lefkosa dan meluncurkan penerbangan langsung ke negara itu, Kalin pada Kamis mengatakan bahwa Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan membahas masalah tersebut di Astana, di sela-sela Konferensi tentang Interaksi dan Tindakan Membangun Keyakinan di Asia (CICA).

 

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi