Jumat, 26/04/2024 - 12:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Ucapan Salam Nabi Muhammad untuk Penghuni Kubur

ADVERTISEMENTS

Nabi Muhammad memberikan salam untuk penghuni kubur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA–Mengunjungi orang yang sudah meninggal (ziarah) kubur merupakan kebiasaan Nabi Muhammad SAW. Untuk itu beliau mengajari umatnya, jika berziarah kubur hendaklah mengucapkan salam dan doa sebagai berikut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Salam sejahtera atas kalian wahai para penghuni kubur dari orang-orang Mukmin dan Muslim sesungguhnya atas kehendak Allah kami akan bersua dengan kalian. Semoga Allah merahmati orang-orang yang lebih dahulu meninggal daripada kamu dan kalian serta yang lebih akhir. Kami memohon akhirat kepada Allah bagi kami dan bagi kalian.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Bacaan salam dan doa Nabi Muhammad menya para ahli kubur ditulis dalam kitab “ROH” karangan Ibnu Qayyim Al Jauziyah.

ADVERTISEMENTS

Ibnu Qayyim mengatakan, salam dan seruan semacam ini ditujukan kepada orang yang hadir, dapat mendengar, dapat disuruh, mengetahui dan dapat membalas salam itu, meskipun yang mengucapkan salam tidak dapat mendengar jawabannya. Sekiranya dia salat tak jauh dari orang-orang yang tidak meninggal, maka mereka bisa mengetahuinya dan mereka senang atas perbuatannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad SAW Melaksanakan Itikaf, Apa Tujuannya?

Yazid bin Harun berkata, “Kami diberitahu Sulaiman dari Abu Utsman an-Nahdi, bahwa suatu hari Ibnu Sas keluar untuk mengiringi jenazah sambil mengenakan pakaian yang ringan. Ketika sampai di kuburan, dia berkata.

“Aku mendirikan sholat dua rakaat di sana, dan setelah itu duduk di dekatnya. ”

Demi Allah, tiba-tiba hatiku berdegup karena aku dengar suara dari dalam kubur.  “Pergilah engkau dari sisiku. Janganlah engkau mengusikku, karena kalian orang-orang yang bisa beramal namun tidak mengetahui, sedangkan kami orang yang mengetahui namun tidak bisa beramal. Kiranya aku bisa salat seperti salat kemudian dua rakaat itu lebih senang dari ini dan itu”

Berita Lainnya:
Posisi Tangan Nabi Muhammad ketika Sholat

Ibnu Abid Dunnya meriwayatkan dari Abu Qilabah, dia berkata, “Aku pergi dari Syam menuju basharah. Di tengah perjalanan aku singgah di suatu tempat. Pada malam hari setelah bersuci, aku mendirikan salat dua rakaat. Kemudian aku membaringkan kepalaku di atas sebuah kuburan dan aku pun tertidur. Aku terjaga ketika kulihat orang yang ada di dalam kubur itu mengadu kepadaku dengan berkata.

“Semalam engkau telah mengusikku.  Kalian adalah orang-orang yang bisa beramal namun tidak mengetahui, sedangkan kami adalah orang orang yang bisa mengetahui namun tidak bisa beramal. Dua rakaat seperti engkau lakukan tadi lebih baik daripada dunia dan seisinya. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada penghuni dunia.”

Sampaikanlah salam kami kepada mereka. Doa mereka masuk ke alam kami berupa cahaya yang sebesar gunung.”

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi