Jumat, 26/04/2024 - 15:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Gejala Gangguan Ginjal Akut Anak, Mulai Batuk Pilek Hingga tidak Buang Air Kecil

ADVERTISEMENTS

Anak yang datang ke rumah sakit rata-rata mengeluh tidak bisa buang air kecil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Eka Laksmi Hidayati mengatakan, ada beberapa gejala yang muncul dari gangguan ginjal akut misterius ini. Umumnya, dimulai dari batuk pilek hingga muntah. Setelah beberapa hari mengalami batuk, pilek, diare, muntah, dan demam, gejala selanjutnya adalah air seni/urine sedikit atau bahkan tidak bisa buang air kecil (BAK). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Jadi tidak bisa buang air kecil (BAK), betul-betul hilang sama sekali buang air kecilnya. Anak-anak ini hampir semuanya datang (ke rumah sakit) dengan keluhan tidak buang air kecil atau buang air kecilnya sangat sedikit,” ujarnya dalam Konferensi Pers secara daring, Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Jadi Ibu Cerdas, Ketahui Bahasa Kasih Sayang


IDAI sudah mencari berbagai panel infeksi virus di dalam tubuh anak-anak dengan beragam metode pemeriksaan. Salah satu metode yang dilakukan adalah swab tenggorokan untuk memeriksa infeksi virus pada saluran pernapasan. Namun, IDAI tidak menemukan jenis virus yang seragam yang menyebabkan infeksi.  

ADVERTISEMENTS


IDAI juga melakukan swab rektal dari anus untuk mencari infeksi-infeksi yang oriental penyebab diare atau infeksi pencernaan. Hasilnya sama, dokter tidak mendapatkan jenis virus yang konsisten.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Waktu Terbaik untuk Mulai Tidur Malam


“Kami masih mencari. Tapi yang jelas anak-anak ini tidak hanya mengalami gangguan pada ginjal. Saat kami melakukan pemeriksaan laboratorium dan mengamati gejala klinisnya, mereka mengalami apa yang kami sebut dengan peradangan di banyak organ,” kata Eka.


Gangguan ginjal akut misterius merupakan kondisi penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba. Penyakit ini memicu sejumlah gejala awal seperti diare, demam, dan batuk-pilek. 


Frekuensi buang air kecil yang menurun jadi salah satu tanda utama yang perlu diperhatikan orang tua. Anak setidaknya buang air kecil 5-6 kali dalam sehari.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi