Sabtu, 04/05/2024 - 12:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Hadir di Kalsel, Kementan dan IFAD Evaluasi Keberhasilan Regenerasi Petani

ADVERTISEMENTS

Kementan dan IFAD evaluasi program YESS lewat kajian tengah waktu

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BANJARBARU – Kementerian Pertanian (Kementan) tiada henti menggaungkan program regenerasi petani dalam upaya melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian. Bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementan menciptakan wirausahawan milenial tangguh dan berkualitas melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) salah satunya di Provinsi Kalimantan Selatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Tak kurang dari 55,3 juta dolar AS digelontorkan oleh IFAD untuk Program YESS selama enam tahun program berjalan (2019 – 2025). Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan sektor pertanian selama ini selalu terjaga dengan baik. Kenaikan sektor pertanian per kuartal tahun ini pun bisa terus dipertahankan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Pertanian cukup terjaga dengan baik, di mana petani semangatnya terjaga baik, koordinasi sesuai perintah Presiden Joko Widodo hingga gubernur dan bupati juga berjalan baik dan memasuki Musim Tanam Kedua (MT II) juga berjalan baik,” kata Mentan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Menurutnya, ada dua hal yang membuat sektor pertanian terus bertumbuh positif. Pertama, optimalisasi budi daya atau produksi dengan menggunakan mekanisasi secara merata di semua daerah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Bantu Pompanisasi, Mentan Pacu Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun


“Kedua, kita melakukan korporasi berskala besar, terutama di daerah penunjang ekspor seperti dalam mapping yang kita lakukan. Demikian juga dengan ekspor yang akan kita petakan secara baik,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengungkapkan harapannya melalui Program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi SDM dari pedesaan, meningkatnya jumlah wirausahawan muda di bidang pertanian.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pertanian, kata Dedi, akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, dan dapat berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi.


“Program YESS ini sangat mendukung pengembangan SDM pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” ujar Dedi.


Untuk memastikan Program YESS berjalan baik di Kalsel, Tim dari IFAD bersama National Programme Management Unit (NPMU) melakukan Kajian Tengah Waktu (Mid Term Review/MTR) dengan mengunjungi dua kabupaten yang melaksanakan Program YESS di Kalsel pada Jumat pekan lalu (14/10).

Berita Lainnya:
H-4 Lebaran, Stok Elpiji Capai 13,5 Hari dan Penyaluran Naik 2,5 Persen 


Kegiatan MTR dilakukan dengan cara melakukan audiensi kepada District Implementation Team (DIT), Mobilizer, Fasilitator, Financial Advisor, Penerima Manfaat Hibah Kompetitif, Penerima Manfaat Non-Hibah Kompetitif, Alumni Magang 2021, Peserta Magang 2022, Mentor Magang, dan Perwakilan Business Development Service Provider (BDSP). 


Project Manager Program YESS Kalsel, Angga Tri Aditia Permana menyampaikan MTR dilaksanakan pada dua kabupaten di Kalsel. Selama tiga hari, tim dari IFAD dan NPMU berkeliling dan melakukan audiensi terhadap seluruh bagian dari Program YESS. 


“Audiensi ini untuk mendapatkan umpan balik dari Petani Penerima Manfaat di lapangan, terkait kendala yang dihadapi maupun perkembangan kegiatan mereka yang sudah difasilitasi,” kata Angga.


“Harapannya, dari informasi yang diperoleh mereka mendapatkan solusi maupun exit strategy yang bisa diterapkan di tahun berikutnya,” kata Angga.


Menurutnya, MTR oleh IFAD bertujuan mendapatkan progres kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan selama lebih dua setengah tahun. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi