Selasa, 30/04/2024 - 20:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Ini Dampaknya Bila Anda Konsumsi Garam Berlebih 

ADVERTISEMENTS

Bila dikonsumsi secara berlebihan, maka bisa menyebabkan penyakit degeneratif. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Natrium memiliki peranan penting yang dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk berbagai mekanisme fisioligis. Di antaranya untuk memastikan keseimbangan cairan tubuh dan juga berperan dalam mengatur fungsi otot dan syaraf.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) natrium berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Kelebihan natrium, dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Jika kekurangan, maka efeknya adalah gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, gangguan kontrol cairan tubuh, dan gangguan penyerapan asupan gizi. Nah, sebaiknya bagaimana menyeimbangkan dan mengendalikan asupan garam?

ADVERTISEMENTS


Medical Doctor & Health Motivational Speaker, dr Indra K Muhtadi mengatakan garam sebenarnya penting bagi tubuh. Tubuh tetap memerlukan garam setiap harinya. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan penyakit degeneratif seperti hipertensi, hingga jantung dan stroke.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Cemas Saat Bepergian? Atasi dengan 5 Trik Simpel Ini


Sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi, misalnya menjalankan gaya hidup sehat dengan asupan makanan bergizi seimbang, berolahraga teratur, serta menghindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol. Selain itu, bisa dengan menjalankan Diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).


“Namun, yang sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial untuk mengurangi risiko hipertensi,” ungkap dr Indra dalam siaran pers, Ahad (16/10/2022).


Dia menambahkan, sebenarnya ada solusi yang cukup mudah yang bisa diterapkan sebagai upaya mengurangi asupan garam. Bila makanan sudah diberikan monosodium glutamat (MSG), kita harusnya mengurangi garam.


“Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa. Sehingga, asupan natrium (garam) kita berkurang, namun cita rasa makanan kita tetap enak. Sebenarnya sudah banyak penelitian dan jurnal ilmiah di luar negeri yang menyatakan ini,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Donor Darah Tiga Bulan Sekali Sehatkan Tubuh, Pemula Harus Lakukan Apa Sebelumnya?


Hindari stress


Sementara itu, psikolog anak dan keluarga Irma Gustiana MPsi menjelaskan, tentang pentingnya menjaga kesehatan mental supaya dapat mengontrol tingkat stres dan terhindar juga dari berbagai penyakit.


Sebenarnya, pada intinya, kata dia, semua klaster emosi itu mau yang positif ataupun negatif adalah wajar dirasakan semua orang. “Namun, memang pada beberapa kasus emosi negatif yang lebih banyak dirasakan, terutama dikalangan anak maupun remaja,” ujarnya.


Untuk itu, kita diharapkan bisa mengontrol emosi, sehingga tidak menjadi pribadi yang lemah. Salah satunya dengan menjadi pribadi yang bahagia, harus sehat fisik dan psikis.


Beberapa remaja, ucap dia, memiliki cara tersendiri dalam mengontrol emosinya yang sayangnya bisa berdampak buruk pada kesehatan, misalnya melampiaskannya dengan makan makanan yang tinggi lemak, gula dan garam. 


“Hal ini justru bisa memicu penyakit degeneratif di usia muda seperti hipertensi,” tandasnya.


 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi