Selasa, 28/05/2024 - 16:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Prancis akan Latih Hingga Dua Ribu Tentara Ukraina

Prancis akan melatih hingga 2 ribu tentara Ukraina di Prancis

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

ANKARA — Prancis akan melatih hingga 2 ribu tentara Ukraina di Prancis untuk membantu negara tersebut melawan pasukan Rusia. Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengatakan tentara Ukraina akan segera ditugaskan ke unit Prancis selama beberapa pekan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Menurut Lecornuke pada surat kabar Le Parisien, seperti dikutip kantor berita negara Ukraina, Ukrinform, pelatihan itu akan difokuskan pada tiga tingkat, yakni latihan tempur umum, latihan untuk kebutuhan spesifik yang dilaporkan Ukraina dan latihan dengan peralatan yang tersedia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Afsel Minta Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Hentikan Serangan ke Rafah

Prancis juga akan memasok sistem pertahanan udara Crotale, yang digunakan untuk mencegat rudal dan pesawat tempur yang terbang rendah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menhan juga menuturkan bahwa Prancis telah mengirim sebanyak 18 howitzer Caesar dan kini juga sedang mempertimbangkan pengiriman rudal darat-ke-darat.

Ukraina pada Kamis mengatakan telah menandatangani kesepakatan hibah dengan Prancis, yakni di sektor keamanan dan pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dalam wawancara awal pekan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan “kami akan terus mendukung perlawanan Ukraina dan menambah bantuan militer kami.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Perlawanan Palestina di AS, Brigade Hantu Rachel Corrie Klaim Bakar 15 Mobil Polisi

Macron mengatakan Paris sedang membantu Kiev “membela tanah air mereka, tidak pernah untuk menyerang Rusia,” dan mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin agar “menghentikan perang ini dan menghormati integritas wilayah Ukraina.”

ADVERTISEMENTS

Pasukan Ukraina membuat kemajuan dalam beberapa pekan terakhir, selagi Moskow mengerahkan tentara tambahan lainnya dan mencaplok empat wilayah Ukraina menyusul referendum “palsu”.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi