Sabtu, 18/05/2024 - 01:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Suplemen Vitamin D Bagusnya Diminum di Pagi Hari, Kenapa?

Kekurangan vitamin D dapat membuat orang mengalami kurang energi dan kelelahan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Konsumsi suplemen vitamin D dapat menjadi salah satu solusi bagi orang-orang yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari. Menurut dokter, suplemen vitamin D lebih baik dikonsumsi di awal hari.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“(Suplemen vitamin D) sebaiknya dikonsumsi di pagi hari,” ujar dokter umum Ross Perry, seperti dilansir Express, Ahad (16/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Menurut dr Perry, saran ini berkaitan dengan reaksi tubuh terhadap sinar matahari. Dr Perry mengatakan tubuh biasanya mendapatkan vitamin D yang alami dari matahari, sehingga tubuh biasanya mensintesis vitamin ini di siang hari.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Dampak Perceraian tidak Sederhana, Siapkan Diri Sebelum Menikah

“Jadi lebih baik bila dikonsumsi saat pagi,” jelas dr Perry.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dr Perry mengungkapkan bahwa sumber utama vitamin D bagi tubuh adalah matahari. Ketika defisiensi vitamin D terjadi, beberapa gejala seperti kurang energi dan kelelahan bisa muncul.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Di beberapa negara, seperti Inggris, paparan sinar matahari hanya bisa didapatkan pada periode Maret-April hingga September. Paparan sinar matahari di musim dingin umumnya tak mengandung radiasi UVB yang cukup untuk membantu kulit membuat vitamin D.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Penyakit Autoimun Meningkat Pascapandemi Covid-19

“Oleh karena itu, (orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin D) perlu mendapatkannya dari sumber lain,” ujar dr Perry.

ADVERTISEMENTS

Selain produk suplemen, vitamin D juga bisa didapatkan dari beberapa makanan. Sebagian dari makanan tersebut adalah ikan salmon, ikan haring, ikan makarel, ikan sarden, daging merah, kuning telur, hati, dan makanan yang telah difortifikasi.

ADVERTISEMENTS

“Bagi yang kekurangan zat gizi ini, meningkatkan asupan (vitamin D) juga dapat menurunkan depresi dan meningkatkan kekuatan,” tutur dr Perry.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi