Selasa, 30/04/2024 - 17:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Suplemen Vitamin D Bagusnya Diminum di Pagi Hari, Kenapa?

ADVERTISEMENTS

Kekurangan vitamin D dapat membuat orang mengalami kurang energi dan kelelahan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Konsumsi suplemen vitamin D dapat menjadi salah satu solusi bagi orang-orang yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari. Menurut dokter, suplemen vitamin D lebih baik dikonsumsi di awal hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“(Suplemen vitamin D) sebaiknya dikonsumsi di pagi hari,” ujar dokter umum Ross Perry, seperti dilansir Express, Ahad (16/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut dr Perry, saran ini berkaitan dengan reaksi tubuh terhadap sinar matahari. Dr Perry mengatakan tubuh biasanya mendapatkan vitamin D yang alami dari matahari, sehingga tubuh biasanya mensintesis vitamin ini di siang hari.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Penyakit Rusa Zombie Dikhawatirkan Bisa Menular ke Manusia, Gejalanya Seperti Apa?

“Jadi lebih baik bila dikonsumsi saat pagi,” jelas dr Perry.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dr Perry mengungkapkan bahwa sumber utama vitamin D bagi tubuh adalah matahari. Ketika defisiensi vitamin D terjadi, beberapa gejala seperti kurang energi dan kelelahan bisa muncul.

Di beberapa negara, seperti Inggris, paparan sinar matahari hanya bisa didapatkan pada periode Maret-April hingga September. Paparan sinar matahari di musim dingin umumnya tak mengandung radiasi UVB yang cukup untuk membantu kulit membuat vitamin D.

Berita Lainnya:
Terlalu Banyak Santap Makanan Berminyak, Jangan Heran Jika Tubuh Bereaksi Seperti Ini

“Oleh karena itu, (orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin D) perlu mendapatkannya dari sumber lain,” ujar dr Perry.

Selain produk suplemen, vitamin D juga bisa didapatkan dari beberapa makanan. Sebagian dari makanan tersebut adalah ikan salmon, ikan haring, ikan makarel, ikan sarden, daging merah, kuning telur, hati, dan makanan yang telah difortifikasi.

“Bagi yang kekurangan zat gizi ini, meningkatkan asupan (vitamin D) juga dapat menurunkan depresi dan meningkatkan kekuatan,” tutur dr Perry.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi