Kamis, 09/05/2024 - 00:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Konsumsi Makanan Berlemak Bisa Sebabkan Kolik Bilier, Gejalanya Seperti Apa?

ADVERTISEMENTS

Kolik bilier bisa timbul dengan rasa nyeri yang sangat khas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Dokter spesialis bedah digestif Rosmalia Adriansyah mengatakan mengonsumsi makanan berlemak bisa menyebabkan sumbatan pada sistem saluran bilier yang mengarah ke hati. Sumbatan tersebut bisa menyebabkan kolik bilier.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pada kolik bilier, lokasi nyerinya biasanya di daerah perut bagian atas dan mengarah ke sisi kanan,” kata dr Rosmalia dalam diskusi dengan tema “Mengenal Kolik Bilier” yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (17/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kolik bilier adalah nyeri yang ditimbulkan akibat adanya gangguan aliran pada sistem bilier, yang lokasinya di hati atau liver dan di sekitar bagian atas kanan dari perut. Umumnya, nyeri timbul pada malam hari atau setelah konsumsi makanan berlemak.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Dokter: Kesehatan Mental Pengaruhi Proses Pengobatan Kanker


Nyeri kolik bilier juga bisa dibedakan dari sumbernya. Jika berlokasi di hati dinamakan bilier intrahepatik, sedangkan di luar hati dinamakan ekstrahepatik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Infeksi saluran di sistem bilier paling sering disebabkan oleh batu di saluran kantung empedu. Penderitanya kebanyakan ditemukan di usia muda antara 20 sampai 40 tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Untuk batu di kantung empedu atau saluran empedu, memang insidennya banyak ditemukan pada usia-usia muda antara 20 sampai 40 tahun, terutama pada wanita,” ucap dokter yang praktik di RS Mayapada Jakarta Selatan ini.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cara Kembalikan Pola Tidur Setelah Ramadhan


Dr Rosmalia mengatakan gejala kolik bilier yang bisa timbul adalah nyeri yang sangat khas. Nyeri terjadi terus menerus secara periodik dengan intensitas yang tinggi selama beberapa jam.


“Kalau nyeri kolik, dia langsung intensitasnya tinggi dan sifatnya periodik, jadi fase berkurang, namun tidak sampai hilang, berulang lagi nyeri lagi, begitu selanjutnya dan dapat berlangsung hingga beberapa jam,” ucap Rosmali.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi