Kemampuan berbahasa Inggris jadi skill dasar yang krusial guna menunjang pekerjaan.
JAKARTA — Bahasa Inggris menjadi bahasa universal untuk berkomunikasi oleh hampir seluruh warga dunia. Selain itu, digunakan di berbagai bidang, seperti teknologi, bisnis, dan perdagangan, dan lain-lain.
Tak pelak, kemampuan berbahasa Inggris menjadi skill dasar yang krusial dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan saat ini. Terutama, di tengah kemajuan Iptek dan era serba online yang menciptakan dunia tanpa batas, yang memungkinkan interaksi antar negara menjadi kian mudah dan cepat, terutama di sektor bisnis dan investasi.
Tepat di bulan Oktober 2022, EF mendapat kepercayaan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris staf-stafnya melalui kelas spesifik yang berfokus pada pelatihan Business English secara intensif.
“Sebagai perusahaan penyedia spesifikasi kursus Bahasa Inggris untuk usia mulai dari anak-anak hingga dewasa, EF bangga bisa menjadi bagian hidup masyarakat, terutama dalam hal mengakselerasi kepercayaan diri dalam berbahasa Inggris,” kata Stefany Yacop, Sales Director EF Adults dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id. Rabu (19/10/2022).
Dengan pengalaman lebih dari 55 tahun di dunia dan 30 tahun di Indonesia, kata dia, EF telah berhasil membantu meningkatkan kecakapan berbahasa Inggris ratusan ribu siswa dari berbagai negara. EF berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belajar secara langsung maupun daring baik bagi individual Dengan misi Opening the world through Education, EF Adults mengerti betul akan pentingnya memberikan pilihan program yang fleksibel dan tepat bagi setiap kondisi siswa. “Kami memiliki program belajar secara online 24 jam maupun offline di center EF, serta program khusus karyawan yang memungkinkan kami untuk mendatangkan pengajar ke kantor,” ujarnya.
Variasi program ini ditawarkan guna memenuhi kebutuhan para profesional yang memiliki kesibukan dan mobilitas tinggi, untuk tetap dapat meningkatkan kecakapan berbahasa Inggrisnya. Tidak hanya seputar general topic, tapi juga ruang lingkup profesional dan spesifik bisnis.
Program khusus bagi karyawan ini mencakup seluruh area Indonesia. Hal ini guna memastikan staf-staf yang ditempatkan di setiap cabang perusahaan dapat mengakses materi yang sama sesuai level kemampuan Bahasa Inggrisnya tanpa batasan waktu dan jarak.
Farah Heliantina, Asisten Deputi Investasi Bidang Jasa, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Kooordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengatakan, kemampuan Bahasa Inggris menjadi basic skill yang penting dan perlu ditingkatkan. Termasuk, di lingkup Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves.
Dengan banyaknya proyek Indonesia yang berkaitan dengan negara asing, kata dia, selain untuk bisa menyerap wawasan yang lebih luas dan meningkatkan kualitas serta value masing-masing SDM. Maka, pengembangan kemampuan berbahasa Inggris dapat menunjang kebutuhan staf Kemenko Marves dalam berkomunikasi saat meeting bersama perwakilan atau perusahaan dari luar negeri ataupun pertemuan terkait hubungan bilateral Indonesia dengan negara luar.
Farah juga menilai, metode EF yang fleksibel sangat sesuai dengan kebutuhan di tengah kesibukan setiap staf di Kemenko Marves saat ini. Materi pembelajaran yang dikemas dengan menarik, mendorong setiap staf untuk ikut serta secara aktif dalam kelas.
“Hal ini menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung efektivitas pelatihan itu sendiri,” ujarnya.
Silabus EF cocok dengan kebutuhan kami di Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves. Selain itu, cara belajar yang melibatkan guru internasional pun menjadi salah satu alasan kami memilih EF sebagai learning partner.
“Selain itu, EF memiliki kualitas dan sertifikasi berstandar internasional sehingga membuat kami semakin yakin untuk memilih EF,” katanya.
Bagi yang memiliki kesempatan untuk belajar dan meningkatkan skill Bahasa Inggris, manfaatkanlah kesempatan tersebut semaksimal mungkin. “Remember that what I don’t know is much greater than what I know, jadi kepada seluruh teman-teman yang tengah mengembangkan kemampuan, tetap semangat untuk belajar dan menggali ilmu baru,” pesan Farah.
